Beranda Pariwisata Sandiaga Uno Dorong Wisata Alam Terbuka di Banten Jadi Agrowisata

Sandiaga Uno Dorong Wisata Alam Terbuka di Banten Jadi Agrowisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno meninjau otlet cendramata di Kampung Agrinek, Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang

PANDEGLANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Pondok Pesantren/Yayasan Al Ikhlas yang berada di Kampung Agrinek, Desa Cikeusik, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.

Dalam kunjungan itu, Menparekraf bersama rombongan menyempatkan diri untuk meninjau langsung Villa, resto, otlet buah dan memetik buah yang ada di kawasan pondok pesantren Al-Ikhlas Agro.

Dalam sambutannya, Sandiaga mengatakan bahwa tugas Kemenparekraf adalah untuk mendorong pembangunan parawisata baru alam terbuka dengan agrowisata. Oleh sebab itu, dirinya mengajak semua elemen untuk bersama-sama membangun Provinsi Banten agar kedepan lebih maju lagi.

“Kawasan ini selain merupakan tempat untuk menuntut ilmu juga dapat kita nikmati wisata alamnya. Harapan kita kedepan Kampung Agrinex dan Tanjung Lesung ini dapat menjadi tempat destinasi wisata alternatif karena saat pandemi tidak diperbolehkan untuk mudik,” ucap Sandiaga dalam sambutannya, Selasa (6/4/2021).

Di tempat yang sama Pimpinan PT Kampung Agrinex Farm, Rifda Ammarina menyampaikan, rencana pembangunan pondok pesantren sudah dimulai sejak 2016 lalu. Kata dia, setelah lahan tersebut terbeli pihak Ponpes mulai menanam bibit pohon.

“Pada 2018 dilaksanakan peletakan batu pertama untuk dimulainya pembangunan Pondok pesantren ini. Kami memiliki lahan seluas 27 hektar yang mana diatas lahan tersebut sudah kami tanam berbagai macam pohon buah-buahan. Kami berharap dengan adanya pondok pesantren ini banyak muncul pemimpin-pemimpin baru dari Banten sehingga dapat membangun banten lebih baik lagi,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Pemkab Pandeglang yakni Asisten Daerah III pada Setda Pandeglang, Kurnia Satriawan menambahkan, Pandeglang merupakan daerah yang strategis untuk pembangunan destinasi wisata, ada tiga hal yang perlu dikembangkan di wilayah Pandeglang yaitu Pertanian, Maritim dan Parawisata.

“Mudah-mudahan dengan berdirinya pondok pesantren Al-Ikhlas ini dapat mencetak manusia manusia yang lebih baik, Dampak tsunami dan pandemi covid-19 memang sangat terasa bagi kami karena untuk kegiatan wisata cenderung menurun,” tambahnya.

Usai melakukan kunjungan di Cikeusik, Menparekraf langsung bertolak ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kecamatan Panimbang untuk menyaksikan secara langsung persentasi destinasi wisata yang ada di kawasan tersebut dan menyerahkan sertifikasi standar usaha parawisata.

(Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini