Beranda Pendidikan Safari Literasi Duta Baca Indonesia 2023 Berakhir di Rumah Dunia

Safari Literasi Duta Baca Indonesia 2023 Berakhir di Rumah Dunia

Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando. (IST)

BANTEN – Program Safari Literasi Duta Baca Indonesia tahun 2023 berakhir di Banten.  Penutupan agenda safari literasi ini ditandai dengan menggelar “Talk Show Duta Baca Indonesia; Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat”  di Auditorium Surosowan Rumah Dunia, Kota Serang, Banten,  Selasa (28/11/2023).

Hadir dalam diskusi ini  Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI Muhammad Syarif Bando, Duta Baca Indonesia yang juga pendiri Rumah Dunia Heri Hendrayana alias Gol A Gong, perwakila dari tenaga pendidik,  mahasiswa, komunitas literasi, hingga pelajar tingkat dasar dan menengah.

Kepala Perpusnas mengapresiasi upaya Gol A Gong dalam mendorong geliat literasi di masyarakat melalui Rumah Dunia.

“Kita telah menyaksikan bagaimana sepak terjang dan upaya massif yang dilakukan oleh Rumah Dunia (Gol A Gong-red) sampai dia bisa ke puncak menjadi Duta Baca Indonesia karena jasa dan karyanya telah nyata,” ujarnya.

Menurutnya, Gol A Gong  tak hanya melahirkan penulis yang melahirkan karya sendiri. “Mereka ini kemudian bisa mandiri dan tidak lagi menjadi beban negara. Inilah yang diharapkan dari misi peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam RPJMN Bapak Presiden Joko Widodo,” katanya.

Abdul Salam, Presiden Rumah Dunia mengatakan bahwa Rumah Dunia sejak lama mengembangkan inklusi sosial. “Kami di sini memberikan pelatihan menulis. Selain itu kami mengarahkan minat dan bakat para peserta dan relawan agar mereka berkarya dan mandiri. Semisal ada anak yang ingin mengembangkan dunia wartawan diberi kesempatan untuk belajar langsung ke media cetak dan digital. Saya dulu tertarik dengan puisi, saya dipertemukan dengan para pakar dan sastrawan,” terangnya.

Sementara itu Gol A Gong mengatakan, dalam setahun Duta Baca Indonesia memiliki kewajiban mendatangi 12 titik lokasi dalam Safari Literasi. Rumah Dunia adalah titik terakhir dari rangkaian Safari Literasi tahun 2023 ini.

Kegiatan ini menurutnya adalah bagian dari propaganda membaca dan menulis. “Apa yang kita baca mempengaruhi hidup kita. Apa yang kita tulis bisa mempengaruhi orang lain, orang jadi tahu gagasan-gagasan kita,” ujarnya.

Gol A Gong mengatakan, kegiatan Duta Baca Indonesia biasanya dilakukan di gedung atau hotel mewah. Namun kali ini dilakukan di komunitas Rumah Dunia.

“Ini bentuk kolaborasi dengan komunitas literasi. Kalau sebelumnya acara dilakukan di lokasi mewah seperti hotel, kantor gubernur,” ujarnya.

 (Ink/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News