CILEGON – Kepala SMP Negeri 10 Kota Cilegon, Naziah Tamaen menyatakan pihaknya tidak meliburkan siswa kelas IX yang ruangannya terbakar pada Senin (5/8/2019).
Dia menyatakan ada sekitar 100 siswa di tiga ruangan yang terbakar. Kata dia, siswa akan tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan menggunakan fasilitas sekolah yang tersedia.
“Siswa tetap masuk sekolah, tidak diliburkan. Sementara bisa menggunakan lab komputer, ada musalah, ada ruang perpustakaan. Jadi nanti kita kondisikan di ruangan lainnya karena ini kan darurat,” ujarnya ditemui di lokasi.
BACA : SMP Negeri 10 Cilegon Terbakar, 3 Ruang Kelas Ludes
Dia menuturkan bangunan yang terbakar merupakan tiga ruangan kelas IX berikut isinya.
“Mabeler sekolah terbakar ya seperti kursi dan meja. Sementara ruangan kelas tidak bisa digunakan lagi karena habis terbakar,” katanya.
Dia mengaku sangat terkejut ketika mendengar kabar ruangan kelas IX SMP Negeri 10 Kota Cilegon terbakar.
“Sampai kaki saya juga bergetar ketika mendengar ruang kelas terbakar. Dengkul serasa copot rasanya. Saya tidak meyangka sekali,” ujarnya serasa menahan sedih.
Dia menambahkan saat ini penyebab kebakaran belum diketahui. Pihaknya masih menunggu penyelidikan. Namun dugaan sementara akibat ilalang yang terbakar kemudian merembet ke gedung sekolah.
“Mungkin ilalang yang digunung terbakar, terus merembet,” ucapnya.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
