Ribuan Orang Ikuti Tangerang Selatan Maraton 2022

TANGSEL – Tangerang Selatan (Tangsel) Maraton 2022 menjadi salah satu ajang olahraga yang ditunggu masyarakat. Acara yang digelar pada Minggu (11/9/2022) itu diikuti oleh 2.500 peserta dari berbagai kalangan termasuk penyadang disabilitas.

Lomba lari ini terdiri dari beberapa kategori mulai dari 42 kilometer, 16 kilometer, 10 kilometer, 4 kilometer dan 3 kilometer. Para peserta mengambil start di Jalan Teras Kota.

Kegiatan Tangsel Maraton tak hanya diikuti oleh masyarakat sekitar wilayah Tangsel, akan tetapi juga dari berbagai daerah seperti dari Bali, Maluku, Ambon, Yogyakarta dan Solo. Selain masyarakat umum, kegiatan itu juga diikuti oleh kalangan profesional, artis dan pejabat, termasuk Walikota Bogor Bima Arya.

Walikota Tangsel Benyamin Davni mengatakan, Tangsel Maraton 2022 menjadi kegiatan pertama yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

“Ini kegiatan maraton pertama yang dilaksanakan oleh Pemkot Tangsel. Nanti ke depan, kita akan melaksanakan kegiatan seperti ini menjadi event tahunan,” ujar Benyamin saat melepas ribuan peserta Tangsel Maraton pada Minggu (11/9/2022).

Acara yang merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Kota Tangsel ke-14 itu mendapat antusiasme besar dari masyarakat. Kendati demikian, Benyamin juga mengingatkan kepada para peserta untuk tetap memerhatikan kesehatan masing-masing dalam mengikuti Tangsel Maraton 2022.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini kita semua menjadi sehat serta bisa menjadi titik awal kebangkitan perekonomian pasca Covid-19,” kata Benyamin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Banten Ahmad Syaukani menyebutkan Tangsel Maraton 2022 mendapat dukungan penuh dari Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Banten, Al Muktabar.

“Pemprov Banten mendukung penuh kegiatan-kegiatan olahraga. Seperti saat, olahraga Tangsel Maraton. Apalagi saat ini, olahraga berlari itu sedang banyak digandrungi oleh masyarakat,” kata pria yang akrab disapa Oni tersebut.

Dikatakan Oni, kegiatan tersebut merupakan event besar yang diselenggarakan di Provinsi Banten pasca dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. “Insya Allah kegiatan seperti akan lebih banyak lagi di Provinsi Banten. Karena selain kegiatan maraton ini salah satu bentuk olahraga, juga dapat menarik wisatawan dari luar,” tutur Oni. (Red)