Beranda Pendidikan Respon Dindikbud Banten Soal Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru di SMAN 4...

Respon Dindikbud Banten Soal Dugaan Pelecehan Seksual oleh Guru di SMAN 4 Kota Serang

Ilustrasi pelecehan seksual. (Pixels)

SERANG– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten merespon kasus dugaan pelecehan seksual oleh guru di SMAN 4 Kota Serang. Pihak Dindikbud memastikan akan melakukan investigasi ke sekolah tersebut.

“Kita akan telusuri betul ini. Jangan sampai ada yang terfitnah, baik sekolah, guru, siswa, maupun alumni,” kata Plt Kepala Dindikbud Lukman di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (9/7/2025) kemarin.

Lukman menerangkan, meski pihak sekolah sudah melakukan klarifikasi melalui kanal YouTube dan TikTok, pihaknya masih tetap akan melakukan investigasi.

“Kami tidak bisa langsung memvonis. Harus ditelusuri, dari tahun berapa kejadiannya, kenapa baru ramai sekarang? Kepala sekolahnya pun sudah berganti, yang lama sudah pensiun,” katanya.

Ketika ditanya mengenai terduga pelaku yang masih aktif mengajar hingga kini, Lukman enggan berkomentar banyak. Ia enggan menuduh guru tertentu yang diduga jadi pelaku.

“Kalau saya sebut si A atau si B, nanti jadi fitnah. Kalau memang ada pengakuan, ya kita lihat dulu, jangan langsung divonis,” ucapnya.

Mengenai laporan dari alumni sekolah tersebut, dirinya juga akan menindaklanjutinya. Ia juga akan melibatkan instansi lain seperti DP3AKB, BKD, maupun lembaga hukum jika investigasi internal tidak cukup.

Dia juga menekankan bahwa seluruh isu yang mencuat, termasuk dugaan pungli, dan intimidasi di sekolah tersebut akan diteulusuri juga kebenerannya.

“Ada delapan atau sembilan isu yang kita telaah, dan semuanya akan jadi satu kesatuan dalam investigasi ini,” imbuhnya.

Diketahui, dugaan kasus pelecehan seksual itu berawal dari viralnya unggahan di akun Instagram @savesmanfourkotser.

Dalam salah satu unggahan di akun tersebut, menyebutkan adanya dugaan pelecehan seksual, pungutan liar, kasus intoleransi, dan intimidasi kepada siswa yang terus terjadi tanap adanya penindakan tegas dari pihak sekolah.

Baca Juga :  Dindikbud Banten Sukses Selenggarakan Seba Baduy 2023

Salah satu alumni sekolah di unggahan lainnya juga mengataka kasus dugaan pelecehan seksual sudah diketahui sejak lama, bahkan korbannya dari lintas angkatan. Kabarnya laporan siswa justru hanya ditanggapi dengan kalimat ‘sudah ya, dimaafkan saja, jangan bilang orang tua’.

Penulis: Audindra Kusuma
Editor: TB Ahmad Fauzi