LEBAK – Sejak didapuk menjadi Duta Baca Indonesia, Gol A Gong terus menggeliatkan gerakan literasi di daerah-daerah. Akhir pekan lalu, ia bersama relawan komunitas Motor Literasi dan Rumah Dunia bersafari ke desa adat Warungbanten, Lebak.
Perjalanan dimulai dari Rumah Dunia, Jumat (21/5/2021) siang. Gol A Gong bersama 13 relawan berangkat menuju Banten bagian selatan dengan menunggangi motor. Rombongan sampai pukul 17.00 WIB dan disambut hangat oleh Kepala Desa Warungbanten. Selepas Isya masyarakat Desa Warungbanten menampilkan pertunjukan seni; berupa penampilan nampiling (kendang, kecapi dan suling), angklung dogdog lojor (angklung buhun) yang menjadi kesenian khas Desa Warungbanten.
Sabtu (22/5/2021), setelah berkeliling kampung, para relawan mengajak anak-anak usia TK dan SD mendengarkan dongeng dari Kak Susi. Kemudian dilanjutkan pelatihan sekaligus praktik menulis puisi bersama Toto ST Radik (penyair), dan Rahmat Heldy HS (Duta Baca Provinsi Banten) untuk siswa SMP dan SMA. Hasil karya dikumpulkan dan akan dijadikan dokumentasi desa juga Perpustakaan Nasional. Pada kesempatan itu dipilih puisi terbaik mendapatkan apresiasi berupa hadiah dari kepala desa.
Kegiatan dilanjutkan pelatihan membuat alat peraga dongeng dari dus bekas bersama guru-guru PAUD dan TK di sekitar Desa Warungbanten. Para peserta antusias dalam mengikuti acara. Salah satu peserta, Irna, guru Kober Mentari dari kampung Ciputer, Desa Cibeber mengungkapkan rasa senang bisa menerima pelatihan ini. Ia mengaku baru pertama kali menerima pelatihan semacam ini. “Pelatihan ini sangaat membantu untuk menambah alat peraga edukasi. Ini dapat membantu merangsang motorik halus anak didik,” ujarnya.
Puncaknya adalah diskusi, Ngariung Literasi dengan Literasi dalam Pemberdayaan Masyarakat, bersama Duta Baca Indonesia, Duta Baca Provinsi Banten, dan Kepala Desa Warungbanten, dimoderatori oleh pegiat literasi, Budi Lengket. Acara dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca, Dr. Adin Bondar, M. Si. Acara kemudian ditutup dengan donasi buku dari Duta Baca Indonesia untuk para pegiat literasi yang hadir dalam acara tersebut, serta Perpustakaan Desa Warungbanten.
Gol A Gong berharap acara semacam ini dapat diadaptasi oleh duta baca di daerah-daerah dengan modifikasi yang lebih kreatif, selain itu juga dapat dikolaborasikan dengan berbagai pihak yang mendukung gerakan literasi, untuk pembudayaan minat baca masyarakat. (red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
