LEBAK – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah meresmikan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi I Ruas Serang – Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer pada Selasa (16/11/2021).
Jalan Tol Serang – Panimbang ini digadang-gadang akan menciptakan aksesibilitas yang mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di wilayah Provinsi Banten.
“Infrastruktur juga menciptakan titik-titik ekonomi baru seperti Pak Gubernur tadi sampaikan mengenai komoditas yang di Banten ini akan lebih mudah terdistribusi dan juga memberikan fasilitas pada produksi,” ujar Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di acara Peresmian Jalan Tol Serang – Panimbang, Selasa (16/11/2021).
Menurutnya, pembangunan infrastruktur juga merupakan suatu pondasi yang harus dimiliki oleh negara agar dapat berdaya saing dengan negara-negara lain.
“Infrastruktur adalah pondasi bagi negara kita untuk bersaing dengan negara-negara lain. Artinya yang kita kejar adalah daya saing kita, tidak mungkin sebuah negara bisa melampaui negara lain kalau indeks kompetitifnya lebih rendah. Kalau infrastruktur siap, artinya barang-barang kita juga akan menjadi terdistribusi lebih baik dan menjadi lebih murah. Artinya infrastruktur ini akan memperbaiki jaringan logistik,” kata pria yang akrab disapa Jokowi ini.
Jalan tol yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diperkirakan memiliki nilai investasi sebesar Rp8,5 triliun.
Dengan diresmikannya jalan Tol Serang – Panimbang akan memberikan kemudahan untuk masyarakat Banten menuju Serang – Rangkasbitung dan sebaliknya hanya dalam waktu tempuh 15 hingga 20 menit.
“Kemudahan konektivitasi merupakan faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Saya yakin ini akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten khususnya terutama di sekitar jalan tol ini untuk Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang,” kata Jokowi.
PT Wika Serang Panimbang (WSP) juga sedang melakukan pembangunan untuk Seksi II Tol Serang-Panimbang Ruas Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,1 kilometer yang saat ini prosesnya sudah 13,21 persen.
Kemudian juga membangun Seksi III Ruas Cileles – Panimbang sepanjang 33 kilometer. Diharapkan keduanya dapat rampung pada akhir 2023 mendatang.
(Nin/Red)