Beranda Advertorial Reses DPRD Cilegon, Faturohmi Akomodir Banyak Aspirasi Warga

Reses DPRD Cilegon, Faturohmi Akomodir Banyak Aspirasi Warga

Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Faturohmi berdiskusi bersama warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak dalam reses ke III. (Ist)

CILEGON – Reses ke III Tahun 2023 yang dihelat oleh Anggota DPRD Cilegon, Faturohmi di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon pada Sabtu (12/8/2023) lalu dihujani dengan berbagai aspirasi dari masyarakat.

“Kami meminta Dewan untuk menindaklanjuti masalah klasik ini ke Dinas Pendidikan, terkait pungutan-pungutan biaya pendidikan yang masih terjadi. Di antaranya ketika memasuki tahun ajaran baru yakni biaya daftar ulang dan masalah biaya buku pelajaran,” ungkap Aliman, salah seorang warga.

Warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak antusias menghadiri reses bersama Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Faturohmi. (Ist)

Senada dengan Kemed, warga lainnya yang juga menyoal terkait dengan komitmen dan ketegasan Dinas Pendidikan terkait dengan perhelatan acara wisuda di berbagai jenjang pendidikan sehingga menjadi beban warga, dalam hal ini orangtua dan wali murid.

“Wisuda yang diselenggarakan setiap sekolah di setiap jenjang mulai dari PAUD, SD, SMP hingga SMA, dimana kegiatan tersebut setiap tahun telah menjadi beban bagi orang tua siswa, mohon ini agar ditindaklanjuti DPRD Kota Cilegon khususnya Komisi II,” keluhnya kepada Ketua Komisi II DPRD Cilegon ini.

Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Faturohmi memastikan akan mengakomodir aspirasi warga Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak. (Ist)

Warga juga menuntut bantuan dan kepedulian pemerintah daerah agar adanya langkah rehabilitasi infrastruktur bangunan sekolah yang kondisinya saat ini dipandang sudah tak layak.

Masih pada kesempatan yang sama, warga juga mempertanyakan peluang dan kesempatan kerja menyusul fenomena masih tingginya angka pengangguran di Kota Cilegon.

“Mohon agar bapak Dewan mendorong agar industri-industri yang ada di Kota Cilegon ini lebih memprioritaskan tenaga kerja dari Kota Cilegon. Selain itu, kami minta peningkatan sarana, prasarana dan program pelatihan di Disnaker Kota Cilegon agar lebih ditingkatkan kembali, sehingga dapat menampung peserta pelatihan secara maksimal dan berkualitas,” pinta Bustam.

Persoalan di dunia pendidikan dan kesempatan kerja dikeluhkan warga kepada Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Faturohmi. (Ist)

Menanggapi hal itu, Faturohmi menegaskan bahwa secara umum berbagai aspirasi konstituen tersebut selama ini sudah menjadi perhatian Komisi II DPRD Cilegon. Namun demikian, pihaknya tetap akan mengakomodir dan segera menindaklanjutinya agar dapat menjadi perhatian serius Pemkot Cilegon.

“Secara pribadi tentu saya mengapresiasi berbagai aspirasi warga ini. Ini akan kita tindak lanjuti kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) teknis agar mendapatkan perhatian,” kata Politisi Gerindra ini.

(Advertorial)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini