KAB. SERANG – Kerusakan Jalan Kampung Koper Kompa RT 02 RW 02, Desa Koper, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang sudah meresahkan warga yang melalui jalan tersebut. Sebab kerusakan jalan sudah memicu kecelakaan, terutama bagi pengendara motor. Lokasi jalan tersebut tidak jauh dari Jembatan Tol KM. 47 yang berada di antara Desa Songgom Jaya dan Desa Koper.
Informasi soal jalan rusak itu dilaporkan warganet bernama Ramadhani Prianto melalui komentarnya di unggahan akun media sosial Bupati Serang Tatu Chasanah.
“Bu @ratutatuchasanah joggingnya ke desa koper kompa bu, cikande. Pemandangan hamparan sawah yg hijaunya bagus bu, udaranya juga sejuk, cuma sayang, jalannya aja yg ruuuuuuuuuusak parah…,” tulis Ramadhani Prianto dalam akunnya @ramadhaniprianto.
Ramadhani juga mengunggah persoalan jalan berlubang di akun media sosial pribadinya (29/1/2021), ia merekam video dan memotret laporan terkait jalan berlubang dalam kondisi berlumpur setelah hujan dengan menandai akun Gubernur Provinsi Banten dan Bupati Serang dalam unggahannya. Menurut Ramadhani, jalan rusak tersebut semakin parah dalam empat bulan terakhir.
Pantauan BantenNews.co.id di lokasi, salah seorang warga bernama Yanto (32) yang mengatur lalu lintas pada jalan rusak tersebut mengatakan bahwa kondisi jalan rusak menyebabkan beberapa pengendara motor jatuh terpeleset. Ia juga mengatakan untuk menghindari jalan yang semakin berlubang, warga Desa Koper menguruk jalanan itu dengan menggunakan donasi dari pengendara yang melintas.
“Jalan rusaknya ada setahun mah, jalannya dilalui oleh mobil-mobil besar, mobil berat semua kebanyakan mah yang sering lewat. Denger-denger mah kemungkinan sekitar satu atau dua bulan lagi sih mau direnovasi, dicor kata pak Carik. Yang jatuh ya pengendara motor, kemungkinan ini juga kalau gak diuruk ini mungkin mobil mah udah terbalik, udah dalam banget soalnya,” ujar Yanto.
Kepala Desa Koper, Sana Jaya saat ditemui di kantornya menyatakan bahwa rencana kelanjutan perbaikan Jalan Kampung Koper menurut kontraktor yang mengerjakannya akan dimulai antara Februari atau Maret 2021 mendatang.
“Kebetulan pada tahun 2019 ada perbaikan jalan kalau tidak salah sekitar 800 meter berikut yang di titik lokasi sekarang. Rencananya menurut kontraktornya itu antara bulan dua atau bulan tiga lanjutan karena yang sebagian ini udah beres semua. Mungkin karena kemarin ada kendala dari kontraktor jadi (perbaikannya) sempat tidak nyambung. Awalnya kan mau langsung nyambung yang di Kampung Bojong Nangka wilayah Desa Koper juga, hanya jalur yang ini saja yang belum,” ujarnya.
Sana Jaya juga mengatakan kerusakan jalan itu sudah terjadi di awal 2019 dikarenakan musim hujan, banjir yang sempat melanda Desa Koper dan banyaknya mobil bermuatan besar yang sering melintasi jalan tersebut.
Kerusakan jalan tidak hanya terjadi di Jalan Kampung Koper Kompa, di jalan masuk menuju Desa Songgam Jaya pun terdapat genangan air yang cukup tinggi. (Tra/Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
