
SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, hari ini, Rabu (16/7/2025), memulai pembongkaran ratusan rumah warga di Lingkungan Sukadana 1, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Pembongkaran itu merupakan bagian dari proyek normalisasi Kali Pembohongan Cibanten.
Pembongkaran dilakukan oleh tim gabungan dari TNI-Polri, pemerintah kecamatan, dan instansi teknis lainnya.
Penertiban bangunan tersebut merupakan tindak lanjut dari permohonan Balai C3 Kementerian PUPR kepada Walikota Serang, dan telah diinstruksikan untuk dilaksanakan secara bertahap.
Asda I Setda Kota Serang, Subagio menjelaskan pembongkaran ini menyasar bangunan yang terdampak langsung kegiatan normalisasi sungai.
“Alhamdulillah hari ini berjalan kondusif, masyarakat hampir 99 persen telah memindahkan barang-barang mereka secara mandiri,” ujarnya di lokasi.
Sebanyak 190 bangunan dari total 244 Kepala Keluarga (KK) ditargetkan untuk dibongkar. Proses penertiban akan berlangsung selama dua minggu ke depan hingga seluruh area dinyatakan steril dari bangunan warga.

Sebagian warga yang terdampak telah direlokasi ke Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Serang.
“Sekitar 45 KK sudah terdata untuk menempati Rusunawa. Sementara sisanya ada yang menyewa rumah, tinggal bersama keluarga, atau bahkan kembali ke kampung halaman,” kata Subagio.
Terkait permintaan warga mengenai uang kerohiman, Subagio menyebut, saat ini Pemkot masih dalam proses penganggaran dan koordinasi dengan Balai C3 serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
“Kesepakatan awalnya, uang kerohiman akan diberikan kepada seluruh 244 KK. Namun, karena ini berada di tengah tahun anggaran, pencairan kemungkinan baru bisa dilakukan setelah pengesahan anggaran perubahan,” jelasnya.
Pemkot Serang juga telah meminta dukungan dari Pemprov Banten. Mengingat proyek normalisasi ini berkaitan erat dengan penanggulangan banjir di wilayah perkotaan.
Meski prosesnya masih berlangsung, Subagio menegaskan pemerintah berkomitmen untuk tetap memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak.
“Kami pastikan akan ada perhatian untuk warga, bukan hanya relokasi tapi juga dalam bentuk bantuan uang kerohiman,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd