KAB. SERANG – Ratusan pedagang Pasar Baros di Jalan Raya Serang-Pandeglang, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten akan segera direlokasi ke tempat sementara. Rencananya, pasar tradisional tersebut akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) pada Februari 2023 mendatang.
Wakil Bupati (Wabup) Serang, Pandji Tirtayasa menyebutkan para pedagang akan menempati pasar sementara yang letaknya tidak jauh dari bangunan pasar yang akan dibangun. Namun, sebelum pindah, para penjual mengikuti pengundian kios terlebih dahulu pada 23-28 Desember 2022.
Selanjutnya para pedagang baru bisa mempersiapkan kiosnya mulai 28 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
“Jadi untuk tanggal 3 sampai 12 Januari 2023 itu pemindahan pedagang,” ujar Pandji usai Rapat Koordinasi Relokasi Pedagang Pasar Baros bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Aula KH Syam’un Setda Kabupaten Serang pada Selasa (20/12/2022).
Dalam rakor tersebut, pihaknya juga membahas kondisi serta fasilitas penunjang di pasar sementara yang dijadikan tempat relokasi.
Menurut Pandji, fasilitas penunjang seperti penyediaan air bersih, jalan lingkungan, musala, sambungan aliran listrik, tempat parkir dan termasuk rekayasa lalu lintas dipastikan sudah siap semua. Meskipun dalam hasil evaluasi masih ada yang kurang terkait lampu peringatan bagi pengguna jalan saat melintas lokasi pasar agar mengurangi kecepatan.
“Ini evaluasi untuk mengecek kesiapan OPD-OPD untuk persiapan pemindahan pedagang Pasar Baros ke tempat penampungan sementara,” kata Pandji.
“Ada juga genangan air saya minta DPUPR benahi itu. Untuk toilet BAB saya minta 4 pintu, dan buang air kecil saya minta 10 tempat kalau 4 tidak akan cukup,” ungkap Pandji.
Sedangkan terkait proses pembangunan Pasar Baros akan mulai dilakukan pelelangan pada Januari 2023. Nantinya pasar tersebut akan dibangun menjadi 2 lantai dengan jumlah kios sebanyak 345.
“Hari Jumat besok kita serahkan DED karena sebelumnya ada revisi dari kementeriannya. Saya harapkan Kementerian PUPR awal Januari sudah mulai pelelangan dan awal Februari mulai pembangunan selama 10 bulan dengan 2 lantai,” jelas Pandji.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang, Adang Rahmat memastikan para pedagang Pasar Baros sudah siap untuk direlokasi ke pasar sementara. “Dipastikan pedagang tidak menolak untuk pindah, malah mereka menanyakan kepastian kapan pasar Baros dibangun,” kata Adang. (Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
