Beranda Kesehatan Ratusan Lansia di Kota Serang Ikuti Pemeriksaan Kesehatan

Ratusan Lansia di Kota Serang Ikuti Pemeriksaan Kesehatan

Petugas kesehatan memeriksa kesehatan lansia. (Iyus/bantennews)

SERANG – Ratusan masyarakat lanjut usia (lansia) di Kota Serang mengikuti pemeriksaan  kesehatan. Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian Hari Lansia tingkat Provinsi Banten tahum 2023 yang digelar di GOR Maulana Yusuf, Ciceri, Kota Serang, Provinsi Banten, Kamis (22/6/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Usia Produktif dan Lanjut Usia (UPL) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Kartini Rustandi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanudin, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang Toyalis dan Ketua Umum Kebugaran Lansia Pralansia Indonesia (KLPI) Nenden Muchtar.

Dalam sambutannya, Direktur UPL Kemenkes Kartini Rustandi mengatakan, Indonesia memasuki kondisi aging population atau penduduk yang menua. Di mana, lebih dari 10 persen penduduk Indonesia saat ini merupakan lansia.

“Jumlah lansia (di 2023) di Indonesia mencapai 28,9 juta, jumlah itu mengalami kenaikan dari daftar saat Pandemi Covid-19 yaitu sebanyak 27,7 juta jiwa. Tidak lama lagi saat Indonesia masuk usia 100 tahun pada 2045 jumlah lansia akan terus bertambah, dan kalau bisa jaga kesehatan jumlahnya bisa mencapai 55 juta jiwa,” kata Kartini.

Dijelaskan Kartini, lansia menjadi kategori masyarakat yang akan mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya usia.

“Kita berharap diberi umur panjang, namun apakah kita dalam keadaan sehat atau kurang sehat?,” ucapnya.

Untuk itu, lanjut Kartini, seluruh lansia di Banten harus menjaga asupan gizi yang seimbang, berolahraga, dan melakukan cek kesehatan minimal satu kali dalam setahun.

“Saran kami bagaiman sehari-hati lansia melakukan penyiapan makanan yang memiliki gizi seimbang, ada protein hewani, tempe, tahu dan kacang-kacangan. Jangan lupa sayuran dan buah-buahan yang cukup agar tubuh tetap segar,” jelasnya.

“Lansia juga harus memiliki waktu istirahat yang cukup dan melakukan olahraga. Jangan lupa cek kesehatan satu kali dalam setahun, jangan lupa juga berbahagia sehingga tubuh kita mengeluarkan hormon dan sel-sel yang rusak diganti kembali,” sambungnya.

Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, dalam memperingati Hari Lansia tingkat Provinsi Banten, pihaknya bekerjasama dengan KLPI mengadakan kegiatan screening kesehatan lansia. Kegiatan tersebut sejalan dengan tagline Presiden Joko Widodo yaitu peningkatan sumberdaya manusia (SDM) jadi momen penting menunju Indonesia maju.

“Tak lepas dari itu, di mana para lansia diharapkan menjadi lansia yang produktif, lansia yang mempu secara mandiri dan tidak membebankan keluarga,” kata Ati.

Ati menjelaskan, kegiatan ini juga terkait dengan peningkatan derajat kesehatan yang diimbangi dengan angka harapan hidup.

“Saat ini angka harapan hidup di Banten mencapai 71,3 persen. Sehingga harapan hidup masyarakat di Banten semua di atas 71 tahun. Itu bonus (usia) untuk kita,” jelasnya.

Untuk itu, Ati berharap, para lansia dapat mampu secara mandiri menjaga kesehatan dengan screning dan deteksi dini.

Sementara, Ketum KLPI Pusat, Nenden Muchtar memberikan apresiasi atas terselesnggaranya kegiatan tersebut.

“Kami mengapresiasi kepada Dinkes Provinsi Banten dan Kota Serang atas terselenggaranya acara tersebut. Kami berharap acara ini bukan hanya di Kota Serang tapi seluruh (daerah) di Banten,” tandasnya. (Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini