PANDEGLANG – Ratusan Calon Kepala Desa (Calkades) dari 206 desa yang akan mengikuti Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak mengikuti pelaksanaan deklarasi damai yang dilaksanakan secara Dalam Jaringan (Daring) maupun luar jaringan (Luring).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita yang dipusatkan di Kecamatan Saketi. Dalam sambutannya, Irna berpesan agar para Calkades yang akan berkompetisi dapat mematuhi ikrar yang diucapkan.
“Ikrar janji dalam deklarasi damai ini menjadi acuan untuk dipatuhi oleh para Calon Kades agar Pilkades di Pandeglang berjalan lancar dan damai,” pesannya.
Dengan mamatuhi aturan yang berlaku pada pelaksanaan pilkades serentak, diyakini Bupati Irna, potensi konflik tidak akan pernah terjadi. “Semua taat dan patuh pada peraturan, meminimalisir konflik, yang menang terhormat, kalahpun bermartabat,” ujarnya.
Dua di antara pointer ikrar damai adalah akan mematuhi dan melaksanakan seluruh rangkaian tahapan pemilihan kepala desa secara tertib, aman, damai, beretika dan bertanggung jawab, serta bersedia dituntut secara hukum apabila melanggar ikrar ini.
“Kepala desa sudah berikrar untuk melakukan deklarasi damai. Saya sangat menghormati baik yang petahana maupun yang baru untuk taat dan patuh pada aturan yang berlaku,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Doni Hermawan mengatakan, deklarasi damai ini awal dibuka kembalinya kegiatan selanjutnya setelah kurang lebih dua bulan terhenti.
Doni membeberkan, rangkaian Pilkades selanjutnya yakni di tanggal 11-13 Oktober 2021 pelaksanaan kampanye, tanggal 13-16 Oktober 2021 masa tenang dan pada tanggal 17 Oktober 2021 merupakan hari pencoblosan.
Lebih lanjut Doni menyampaikan, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilkades saat ini kurang lebih sebanyak 1.263 dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 563.927. “Ini perlu kita gebyarkan bahwa pilkades akan segera dilaksanakan, ada 709 calon yang dapat dipilih,” tambahnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
