Beranda Kesehatan Rapid Test di DPRD Kota Serang Telah Keluar, Ini Hasilnya

Rapid Test di DPRD Kota Serang Telah Keluar, Ini Hasilnya

Pelaksanaan rapid test di DPRD Kota Serang. (Ade/bantennews)

 

SERANG – Seluruh pegawai dan anggota DPRD Kota Serang telah menjalani rapid test massal Coronavirus atau Covid-19. Rapid test diikuti oleh 43 anggota DPRD Kota Serang dan seluruh pegawai sekretariat dewan.

“Alhamdulillah, baik dewan maupun pegawai ASN dan non ASN di lingkungan sekretariat dewan non reaktif. Dua orang anggota dewan sudah menjalani test mandiri. Hasilnya sudah keluar dan non reaktif semua,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Serang Roni Alfanto kepada BantenNews, Rabu (3/6/2020).

Politisi partai NesDem tersebut tidak menafikan bahwa potensi terpapar Covid-19 di kalangan anggota dewan Kota Serang sangat tinggi. Hal itu karena intensitas pertemuan dengan masyarakat, khususnya konstituen.

Ia menyampaikan bahwa sejak ditemukan kasus pertama Covid-19 di Kota Serang, kalangan anggota dewan sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya konstituen di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

“Kami juga terjun memberikan bantuan sembako dan edukasi sehingga tidak bisa membatasi ketika warga masyarakat berinteraksi dengan kami. Kami juga tetap menjalankan tugas seperti melaksanakan paripurna sehingga potensi untuk terpapar itu besar,” kata Roni.

Menurut Roni, rapid test perlu dilakukan untuk memastikan kesehatan lingkungan kerja di parlemen. Mengetahui sedini mungkin gejala Covid-19, menurut Roni dapat membantu memutuskan penyebaran virus Corona.

“Fungsinya anggota DPRD ini kan melayani masyarakat dan langsung bersentuhan dengan masyarakat jadi berpotensi terpapar virus Covid-19. Walaupun kami sudah melakukan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas potensi itu ada,” ujarnya.

Sosialisasi tentang bahaya penyebaran Covid-19 di Kota Serang diakui Roni sebelumnya kurang mendapat perhatian masyarakat. Hal itu terbukti dari masih banyak warga terutama konstituen yang ingin bersalaman tiap kali pertemuan.

“Namun sekarang masyarakat sudah paham, bahwa tidak bersalaman untuk sama-sama menjaga penyebaran Corona,” ujarnya.

Pihaknya mengaku akan terus membantu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang dalam melaksanakan tugas. Apalagi status pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Serang terus bertambah.

“Mulai dari awal kami melakukan penyemprotan disinfektan, mendorong jaring pengaman sosial. Itu bukti bahwa kami senantiasa menjalankan hak budgeting (penganggaran) untuk pelayanan masyarakat,” kata dia. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini