Beranda Peristiwa Ramai di Media Sosial Dugaan Plagiasi Buku Dosen di Serang

Ramai di Media Sosial Dugaan Plagiasi Buku Dosen di Serang

Ramai di Sosial Media Dugaan Plagiasi Buku Dosen di Serang

SERANG – Dugaan plagiasi buku menyeret nama dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Dalam video yang beredar di media sosial, terdapat buku milik seorang dosen diduga diganti nama penulisnya oleh pihak lain.

Dugaan tersebut ramai di media sosial setelah akun @deraupedia mengunggah video yang menceritakan dugaan plagiasi buku berjudul Perkembangan Sejarah Sastra Indonesia karya Rismawati dengan nomor ISBN: 978-602-72028-6-3.

Anehnya, dalam buku tersebut pada sampul depan nama Rismawati berganti menjadi ‘Tim Dosen’. Kemudian di dalam buku tersebut ada buku lain berjudul Studi Kebantenan Pengenalan Perumpamaan dan Ungkapan Bahasa Jawa Serang yang ditulis oleh dosen PBI FKIP Untirta bernama Ediwarman dan Fahmi.

Saat dilakukan pengecekan, nomor ISBN: 978-623-6889-33-6 buku tersebut diterbitkan oleh CV Media Edukasi Indonesia. Buku itu seharusnya hanya mencantumkan nama Fahmi sebagai penulis tanpa Ediwarman. Narasi dalam video tersebut juga mengatakan kalau halaman buku tidak sesuai dan telah beredar di salah satu kampus di Banten.

“Di sini (buku) tertulis 121 halaman tapi halamannya berakhir pada halaman 12 saja. Dan juga aneh bahwa ‘buku’ di dalam ‘buku’ ini judulnya Perumpamaan dan Ungkapan Bahasa Jawa Serang sementara buku di depannya Perkembangan Sejarah Sastra Indonesia. Lalu di dalam buku ini ada daftar pustaka yang dikutip oleh Rismawati,” bunyi narasi dalam video tersebut seperti yang dilihat BantenNews.co.id, Selasa (11/12/2024) kemarin.

Saat dihubungi, Dosen PBI FKIP Untirta, Ediwarman mengatakan dirinya belum mengetahui adanya tudingan plagiasi tersebut. Dirinya membantah melakukan plagiasi buku serta tidak pernah menulis buku berjudul Perkembangan Sejarah Sastra Indonesia.

“Belum (mentehaui) makanya saya kaget. Saya nggak pernah nulis buku yang itu (Perkembangan Sejarah Sastra Indonesia) saya juga nggak tahu persoalannya dan itu bukan saya,” kata Ediwarman kepada BantenNews.co.id saat dihubungi.

Baca Juga :  Tempat Pengolahan Kayu di Cimarga Terbakar

Dirinya hanya mengakui menulis buku berjudul Perumpamaan dan Ungkapan Bahasa Jawa Serang bersama Fahmi. Ia juga mengatakan buku tersebut baru sebatas draf dan belum diterbitkan.

“Memang, jadi mau saya tambah itu, Fahmi tentang Banten lalu saya tentang Petatah-petitih Minang. Itu sekarang sudah jadi separuh bukunya,” imbuhnya.

Dirinya membantah bahwa buku dirinya dengan Fahmi merupakan plagiasi. Rencananya buku tersebut juga baru akan terbit pada tahun 2025 mendatang.

Enggak lah (melakukan plagiasi) buku terbit dari mana, kalau yang Petatah-Petitih saya punya ada dua. Fahmi tentang Bahasa Jawa Serang dan saya tentang Minangkabau, jadi kita kolaborasi ini proses,” pungkasnya.

Penulis buku ‘Perumpamaan dan Ungkapan Bahasa Jawa Serang’ sekaligus dosen PG Paud Untirta, Fahmi mengatakan dirinya memang menulis buku tersebut. Buktu itu terbit 2021 silam. Ia memastikan buku itu karya aslinya. Buku itu hasil diskusi dengan rekannya Hanafi yang merupakan dosen di UIN SMH Banten. Hanafi juga berperan sebagai editor dalam buku tersebut.

Mengenai tuduhan dalam video yang beredar, dirinya membantah melakukan plagiasi dan tidak mengetahui buku berjudul ‘Perkembangan Sejarah Sastra Indonesia’ karya Rismawati.

Namun, ia tak menampik diminta menyusun buku kolaborasi bersama Ediwarman. “Saya setuju dengan ajakan beliau karena saya pikir bila dtambahkan dengan bahasa Melayu atau Padang maka buku saya akan lebih bermanfaat dan lebih lengkap,” kata Fahmi.

Pada 17 September 2024 dirinya lalu mengirimkan PDF buku miliknya kepada Edimarwan agar ditindaklanjuti seperti kesepakatan awal. Lalu sekitar bulan Desember dirinya bertemu lagi dengan Ediwarman dan menanyakan progress buku buku tersebut dan dijawab masih proses.

Dirinya baru mengetahui soal video dugaan plagiasi tersebut pada Rabu (11/12/2024) dari dosen pembimbing yang mengonfirmasi kebenaran video tersebut.

Baca Juga :  Truk Pengangkut Tiner Terguling di Tol Tangerang-Merak

“Kemudian saya menghubungi Prof. Ediwarman, minta penjelasan terkait buku saya yang beredar itu. Beliau menjawab bahwa buku itu telah diujicobakan ke mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia di kelas dengan cara membagikan buku saya dan diberikan tugas kepada mahasiswa untuk mencari perumpamaan dan ungkapan bahasa Melayu,” imbuhnya.

Buku yang dikerjakan bersama Ediwarman memang kata Fahmi belum rampung dan masih dalam proses menulis substansi buku. Terkait buku yang tercantum di video itu dirinya membantah dan tidak mengetahui buku yang jadi permasalahan itu.

“Buku yang terbit tahun 2021 tidak ada kaitannya (dengan buku yang ada di dalam video),” terangnya.

Ia juga mengaku telah berkomunikasi dengan Hanafi dan Dema Tesniyadi selaku penerbit bukunya. Kata Fahmi, keduanya juga kecewa dan marah karena merasa hal tersebt merugikan nama baiknya.

“Pak Dema dan Pak Hanafi tidak mengetahui sama sekali tentang ini dan tiba-tiba ada vidio beredar seperti ini mencantumkan logo penerbitnya tanpa sepengetahuan Pak Dema. Ia merasa kecewa, marah dan sedih ladang usaha yang telah dirintis telah dinodai dan dilukai serta dirugikan,” sambungnya.

Dihubungi terpisah, Dema Tesniyadi mengaku bahwa dirinya memang terlibat dalam penerbitan buku Fahmi di tahun 2021. Namun dirinya tidak mengetahui mengenai cetakan buku yang ada di dalam video. Ia merasa hal tersebut sangat merugikan dirinya.

“iya kalau buku itu saya tidak tau (yang ada di dalam video). Tiba-tiba ada nama saya. Sampai hari ini saya juga belum lihat bukunya seperti apa secara langsung. Saya sangat dirugikan atas hal ini, semoga masalah ini cepat terselesaikan,” kata Dema saat dihubungi, Kamis (12/12/2024).

BantenNews.co.id juga telah mencoba menghubungi dekan FKIP Untirta, Fadlullah melalui pesan dan telepon Whatsapp pada Rabu (11/12/2024) sore sekira pukul 16.52. Namun yang bersangkutan hingga kini belum membalas pesan kami.

Baca Juga :  Hendak Demo ke Jakarta, 14 Remaja Nge-BM Diamankan Polisi di Gerbang Tol Balaraja

Penulis: Audindra Kusuma
Editor: Usman Temposo

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News