Beranda Kesehatan Punya Kelainan Skoliosis, Ini Posisi yang Dianjurkan Agar Tidur Nyenyak

Punya Kelainan Skoliosis, Ini Posisi yang Dianjurkan Agar Tidur Nyenyak

Ilustrasi - foto istimewa hellosehat.com

Punya masalah punggung bengkok akibat skoliosis tentu membuat Anda tidak nyaman saat beraktivitas, bahkan ketika tidur sekalipun.

Pasalnya, posisi tulang punggung yang melengkung ke kanan atau kiri ini menyebabkan salah satu pinggul atau bahu jadi lebih tinggi dari yang lain. Lantas, adakah posisi tidur yang aman untuk mengatasi skoliosis? Berikut penjelasannya.

Apakah skoliosis disebabkan oleh posisi tidur yang salah?

Skoliosis adalah masalah tulang yang bisa diderita anak kecil maupun orang dewasa. Akan tetapi, skoliosis biasanya baru diketahui saat seseorang beranjak dewasa.

Skoliosis dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari kelainan bawaan, kondisi saraf, atau penyebab yang tidak diketahui. Ada pula yang mengatakan bahwa skoliosis juga disebabkan oleh posisi tidur yang salah. Apa benar begitu?

Menurut para ahli dari Texas Scottish Rite Hospital, posisi tidur yang salah tidak menyebabkan masalah punggung seperti skoliosis. Yang terjadi justru sebaliknya. Lengkungan tulang belakang yang tidak normal akibat skoliosis membuat penderitanya jadi tidak nyaman saat tidur.

Posisi tidur terbaik untuk mengatasi skoliosis

Dilansir dari Livestrong, menemukan posisi tidur yang tepat dapat membantu menghilangkan rasa sakit akibat skoliosis. Nah, berikut ini pilihan posisi tidur yang bisa Anda coba malam ini untuk mengatasi skoliosis, di antaranya:

1. Tidur miring

Lengkungan di punggung bagian atas adalah salah satu jenis skoliosis yang paling umum. Kondisi ini menyebabkan tulang belakang Anda cenderung melengkung ke kanan.

Untuk mengurangi tekanan pada area ini, cobalah tidur menyamping alias miring. Posisi tidur ini sebetulnya sama saja seperti orang yang tulang belakangnya normal.

Bedanya, selain bantal utama, Anda harus meletakkan bantal tipis atau handuk kecil yang digulung di bawah punggung bagian atas. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada punggung yang bisa memperparah sakit punggung akibat skoliosis.

Selain itu, gunakan satu bantal lainnya dan jepit di antara dua kaki saat tidur. Cara ini berfungsi untuk membuka kanal tulang belakang dan membantu mengatasi skoliosis yang Anda alami.

Anda mungkin bingung saat menentukan harus tidur miring ke kanan atau kiri. Lagi-lagi, hal ini tergantung dari skoliosis yang Anda alami. Jika kurva terbesar ada di sisi kanan tubuh, maka tidurlah dengan posisi miring ke kiri. Begitu juga sebaliknya.

2. Tidur telentang

Selain tulang belakang bagian atas, skoliosis pada tulang belakang bagian bawah juga cukup umum terjadi di masyarakat. Bagi Anda yang mengidap skoliosis jenis ini, cobalah tidur dengan posisi telentang.

Sama seperti sebelumnya, Anda juga membutuhkan bantuan handuk kecil. Caranya, gulung handuk tersebut dan letakkan tepat di bagian punggung bawah Anda.

Selain itu, letakkan juga satu bantal kecil atau gulungan handuk lainnya di bagian leher. Ini bertujuan untuk menjaga tulang belakang tetap dalam posisi lurus dan mencegah sakit punggung.

Konsultasikan dulu ke dokter sebelum mencoba

Ada baiknya, konsultasikan dulu ke dokter sebelum Anda mencoba dua posisi tidur ini. Pasalnya, ada beberapa jenis skoliosis yang tidak hanya memengaruhi tulang belakang, tapi juga mengganggu saraf di sekitarnya.

Sebagai langkah awal, dokter akan melihat dulu kondisi aliran darah dan cairan cerebrospinal pada tulang belakang Anda. Bila semuanya normal, dokter baru akan menyarankan posisi tidur yang tepat untuk Anda guna mengatasi skoliosis. Termasuk juga dua posisi tidur tadi.

Yang tak kalah penting, pilihlah posisi tidur yang nyaman supaya tidur Anda kali ini jadi lebih nyenyak. (Red)

Sumber : hellosehat.com

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini