Beranda Sosial Puluhan Santri dan Anak Yatim di Pandeglang Dapat Bingkisan dan THR Lebaran

Puluhan Santri dan Anak Yatim di Pandeglang Dapat Bingkisan dan THR Lebaran

Perwakilan peserta didik Kompol Winarno saat membagikan THR untuk santri dan anak yatim

PANDEGLANG – Sekitar 80 orang anak yatim piatu dan santri di Kampung Kaung Caang, Desa Kaung Caang Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang mendapatkan bingkisan dan Tunjangan Hari Raya (THR) dari peserta didik Sespimmen Dikreg 62 lemdiklat Polri 2022.

Selain pembagian THR dan dan bingkisan, puluhan santri dan anak yatim juga diajak khataman Alquran, berbuka bersama dan salat magrib berjamaah di mesjid sekitar.

Perwakilan peserta didik, Kompol Winarno mengatakan, niatnya melaksanakan acara ini dalam rangka melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) yang merupakan agenda Peserta Didik Sespimmen pada Dikreg 62 Lemdiklat Polri tahun ajaran 2022.

“Hari ini kita memanjatkan doa bersama anak-anak kita. Semoga dengan doa ini Allah Azza Wa Jalla dan para malaikatNya menjaga kita, seluruh anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas Pengamanan Hari Raya Idul Fitri dan tugas-tugas lainnya. Selain itu pula, hal ini merupakan wujud syukur kami kepada Allah Azza Wa Jalla, karena sampai saat ini masih diberikan limpahan keberkahan,” ungkap Winarno usai kegiatan, Minggu (1/5/2022).

Kata Winarno, meskipun barang yang diberikan bukan sesuatu yang istimewa atau mahal namun dirinya berharap bisa membantu sesama terutama anak yatim dan para santri menjelang hari raya idul Fitri tahun ini.

“Jika dilihat dari nominalnya mungkin tidak seberapa namun harapan kami semoga hadiah kecil ini bisa sedikit membantu para santri dan anak yatim menjelang lebaran, sehingga mereka juga dapat merasakan indahnya hari yang bahagia ini,” katanya.

Di tempat yang sama, Pembina Pondok Pesantren Kaung Caang, KH. E. Suherman mengucapkan banyak terima kasih kepada perwakilan peserta didik Sespimmen yang telah datang dan membagikan sedikit kebahagiaan untuk para santri dan anak yatim.

Dirinya berharap, dengan kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan motivasi para santri dan anak yatim dalam mencari ilmu. Ia juga berharap, kegiatan seperti ini bisa dicontoh oleh pihak lain dan berkelanjutan.

“Saya sebagai pembina pondok tentunya sangat senang dengan kedatangan bapak polisi ini. Bagi kami nominal bukanlah ukuran tapi maknanya yang sangat penting, sebab dengan kegiatan seperti ini anak-anak bisa termotivasi untuk meningkatkan belajar mereka,” ucapnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini