KAB. SERANG – Sebanyak 19 Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Kamis (16/10/2025) resmi bergeser.

Diketahui, Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah melantik 19 pejabat eselon II di lingkup Pemkab Serang. Di mana, 19 di antaranya dirotasi, sedangkan 10 pejabat tetap di pos yang sama.

Pelantikan pejabat itu merupakan hasil dari uji kompetensi. Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum dan para Wakil Ketua DPRD, Sekda Zaldi Dhuhana, perwakilan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serang.

Terkait pelantikan, Zakiyah menegaskan, proses pelantikan maupun pengukuhan tidak ada praktik jual beli jabatan melalui siapapun.

“Pada pelantikan dan pengukuhan ini tidak ada jual beli jabatan. Kita juga akan melihat kinerja, jika tidak sesuai maka akan dilakukan evaluasi kedepannya,” tegas Zakiyah usai pelantikan di Pendopo Bupati.

Di sisi lain, Zakiyah mengaku bersyukur proses pengukuhan dan pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Serang, berjalan dengan lancar dan sukses. Ia juga mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik dan dikukuhkan.

“Semoga bisa menjalankan tugas dengan penuh amanah tanggung jawab dan profesional. Yang jelas, harus menjaga integritas, profesional, harus total melayani masyarakat. Walaupun kita dalam keterbatasan anggaran, tidak ada kata tidak bisa. Wajib melayani masyarakat secara total,” ucap Zakiyah.

Sebab, kata Zakiyah, pada dasarnya Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pelayanan masyarakat. Maka wajib memprioritaskan memberikan pelayanan terhadap masyarakat.

Sedangkan berkaitan jabatan kosong di 6 OPD akan di buka open bidding meliputi Dinkes, DPUPR, Bapperida, Bapenda , BKPSDM, dan DPMPTSP.

“Itu kita open biding kan dalam rangka mencari kandidat terbaik. Hari ini sudah saya tandatangani, nanti minta persetujuan Pak Gubernur. Untuk jabatan yang kosong akan di Plt kan,” terangnya.

Zakiyah kembali menegaskan, baik pelantikan maupun pengukuhan merupakan hal yang biasa dalam rangka penguatan organisasi dan penyegaran.

“Ini supaya bisa membangun tim yang solid, jadi bisa melakukan kinerja dengan maksimal,” tegasnya.

Tim Redaksi