PANDEGLANG – Puluhan mahasiswa dari Sekolah Tinggi Syekh Mansyur (Staisman) Pandeglang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan kerja bakti membersihkan tumpuk sampah yang berada di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
Pantauan di lokasi, mahasiswa tersebut mengumpulkan sampah yang berserakan di pinggir Pantai Teluk Batako menggunakan alat seadanya. Dengan membawa kantong plastik besar, sampah yang berserakan dikumpulkan untuk selanjutnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikedal Pandeglang.
Ketua Kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata Staisman Pandeglang, Nurul Hikmah Awaliah mengatakan, pada minggu pertama pelaksanaan KKN di Desa Teluk kelompoknya mengajukan proposal untuk bisa mendapatkan armada pengangkut sampah tetapi itu tidak berhasil.
“Yang tadinya kami ingin menciptakan perubahan di Desa Teluk tetapi karena kekurangan alat makanya kami ubah menjadi meminimalisir. Tadinya kami ingin mengubah menjadi indah dan bersih tetapi hanya mampu meminimalisir makanya diadakannya clean up ini,” kata Nurul disela-sela kegiatan, Senin (22/8/2022).
Kata Nurul, sebelum kegiatan ini pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan beberapa dinas agar adanya pembersihan sampah menggunakan alat berat dan armada pengangkut yang banyak. Namun karena respon dari dinas tidak terlalu bagus akhirnya ia memutuskan untuk membersihkan sampah menggunakan alat seadanya.
“Ini hanya salah satu program kerja kami tetapi kami berusaha memaksimalkan kegiatan KKN ini agar ada bekas di masyarakat bahwa KKN ini bukan hanya sekedar kami datang terus pulang lagi tapi ingin memberikan pesan dan kesan bahwa itu bisa diubah kalau mindset masyarakatnya bisa diubah juga,” jelasnya.
“Sampah itu bisa musibah besar buat mereka bahkan sangat besar risikonya dengan banyaknya limbah sampah, makanya kami adakan clean up dengan tema kendalikan sampah ciptakan Teluk yang indah,” sambungnya.
Ia membeberkan, selain kegiatan bersih-bersih sampah di pinggir pantai kegiatan bersih-bersih selokan dari sampah juga akan dilakukan dalam waktu dekat. “Ketika sampah ini sudah dikumpulkan nanti ada 1 armada pengangkut sampah yang membawa sampah tadi ke TPA Cikedal. Nanti di tanggal 24 Agustus 2022 kami juga akan ada clean up lagi tapi clean up selokan,” terangnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Staisman Pandeglang, Aat Royhatudin menambahkan, jumlah mahasiswa yang saat ini mengikuti KKN sebanyak 65 orang yang disebar dibeberapa desa yang ada di Kecamatan Labuan.
“Dari awal saya programkan dan fokusnya di Teluk Labuan karena sering mengalami banjir dan pernah diterjang Tsunami. KKN ini ada sebanyak 65 mahasiswa yang disebarkan ke beberapa desa yang ada di Kecamatan Labuan, yang pertama di Desa Caringin, Desa Kalanganyar, Desa Ranca Tereup, Desa Sukamaju, Desa Cigondang dan Desa Teluk,” ungkapnya.
Ia berharap, setelah adanya kegiatan mahasiswa membersihkan sampah di bibir pantai membuat pemerintah lebih peka lagi dalam hal penanganan sampah di Kecamatan Labuan.
“Pesannya coba perhatikan mulai dari sampah karena kalau sampah itu bisa dikelola dan di manage dengan baik maka banjir itu tidak akan terjadi. Jadi yang saya harapkan kepada pemerintah mohon perhatikan sampah karena ini juga bukan kesalahan masyarakat tetapi harus ada perhatian juga dari pemerintah untuk masyarakat,” harapannya.
(Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
