Beranda Bisnis PT MMS Dorong #BantenBangkit Pascatsunami Selat Sunda

PT MMS Dorong #BantenBangkit Pascatsunami Selat Sunda

Presiden Direktur PT Marga Mandala Sakti (MMS) Krist Ade Sudiyono (ketiga kanan) memberikan keterangan pers dalam acara Meet and Greet with Journalist 2019. (Wahyu/bantennews.co.id)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

SERANG – Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti (MMS) Krist Ade Sudiyono mendorong gerakan #BantenBangkit setelah sebelumnya mengusung #AyokeBanten. #BantenBangkit merupakan respon PT MMS setelah peristiwa tsunami terjadi di Selat Sunda dan merenggut ratusan nyawa.

“2019 kami memiliki harapan kembali, setelah sebelumnya #AyokeBanten. Kita harus bangkit. #BantenBangkit menggelorakan, mengembangkan daerah Banten. Kami kembali mengajak berkunjung ke Banten. Semoga menggairahkan ekonomi di Banten,” kata Krist dalam sambutannya dalam acara Meet and Greet with Journalist 2019 di JSI Resort, Mega Mendung, Bogor, Kamis (31/1/2019).

Peristiwa tsunami sendiri, diakui Krist sangat berpengaruh terhadap trafik di Astra Infra Tol Road Tangerang – Merak menurun drastis pascatsunami. Padahal sebelumnya pada tanggal 20 Desember 2018, saat libur sekolah memecahkan rekor trafik lintas kendaraan mencapai 171 ribu kendaraan.

“(Prediksi) Potensi trafik tertinggi akan dipecahkan di liburan natal dan tahun baru. Hanya saja pada 22 Desember 2018 malam terjadi tsunami di Banten. Trafik kendaraan (wisatawan) digantikan trafik ambulans,” kata dia.

Secara spontan, lanjut dia, Tim Nurani Astra pukul 02.00 WIB dini hari, langsung membantu korban tsunami Selat Sunda di wilayah Sumur, Pandeglang, Banten. “Saya tersanjung dengan relawan kami yang menyalurkan logistik dan rescue,” jelasnya.

Tahun 2018 sendiri, kata dia, PT MMS membukukan pendapatan tol lebih dari Rp1 trilun.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Herry Trisaputra Zuna menilai secara etis jalan tol harus berperan menumbuhkan ekonomi di masyarakat.

“Tidak hanya volume dan pendapatan. Bagaimana responsivness (responsif) kepada masyarakat. Tahun ini apakah Tol Tangerang – Merak zero accident dan zero spot hole (lubang jalan). Sebelum ada lubang, langsung dikerjakan, jalan tol tanpa macet patut diupayakan.”

Baca Juga :  Pensiunan PNS Kabupaten Serang Ditemukan Meninggal Dunia

Zuna menambahkan, kata “Banten Bangkit” perlu bersinergi dengan pemerintah daerah. Supaya pengembangan dan pemulihan pascabencana dapat segera memulihkan pariwisata di Banten. “Tadi harus mendekat ke Pemda. Banten tidak hanya wisata pantai, ada juga wisata reliji,” ujarnya. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News