CILEGON – PT Krakatau Steel (KS) kembali hadir dalam misi kemanusiaan. Bencana gempa Lombok yang telah merenggut ratusan korban jiwa pada 5 Agustus 2018 lalu menyorot perhatian seluruh Indonesia.
PT Krakatau Steel dan Group yang tergabung dalam tim Peduli Bencana Krakatau Steel Group berangkat ke Lombok pada 10 Agustus lalu. Tim KSG yang berjumlah 5 orang dan 4 orang tenaga medis ini membawa serta 2 mobil Rumah Krakatau Medika (RSKM) dan 2 truk yang berisi bahan bantuan berupa tenda, obat-obatan, kebutuhan bayi, makanan dan minuman.
Bantuan ini diserahkan pada Senin (13/8/2018) posko BUMN di Tanjung Lombok Barat, bersamaan dengan kedatangan Presiden RI Jokowi dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengapresiasi peran aktif BUMN yang telah membantu korban bencana gempa Lombok. Dia mengaku bangga melihat besarnya inisiatif para BUMN yang terlibat menyalurkan bantuan hingga mendirikan posko di sejumlah daerah terdampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Kami berharap bantuan BUMN ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa bumi di Lombok, sekaligus dapat mendukung upaya-upaya penanganan pasca bencana ini,” ungkap Rini ketika mengunjungi salah satu posko pengungsian korban gempa di Desa Kekait, Gunung Sari, Lombok Barat, Senin (13/8/2018), kemarin.
Direktur SDM PT KS, Rahmad Hidayat menyatakan, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada saudara sebangsa yang saat ini sedang ditimpa musibah gempa bumi di Lombok.
“Adalah komitmen kami untuk selalu hadir dalam setiap kejadian kemanusiaan. Sebisa mungkin kami akan tetap membantu karena kejadian seperti ini pasti membutuhkan pertolongan segera,” katanya.
Mawardi, anggota tim Peduli Bencana KSG berbagi pengalaman bagaimana mereka turut merasakan yang dialami para korban di hari pertama sebelum mereka menyalurkan bantuan.
“Keterlambatan cargo membuat kami harus bersama – sama berjuang agar kebutuhan dasar dapat terpenuhi dahulu. Untuk mendapatkan air mineral dan makanan instan, kami harus ke daerah Selong yang berjarak tempuh 60 km dari tempat bermalam, Gerung. Semua bantuan baru kami terima keesokan harinya,” katanya.
Namun dengan keterbatasan teknis operasional dan jarak tempuh antar daerah yang cukup menyita waktu tidak menurunkan semangat tim Peduli Bencana KSG dalam misi kemanusiaan ini. Bantuan berhasil disalurkan setelah berkoordinasi dengan ketua Tim Bencana BUMN Peduli Lombok.
“Saat ini tim medis sedang berada di lokasi posko kesehatan di Kantor DPRD Tanjung, sedangkan tim yang lainnya memberikan bantuan di Selong, Lombok Timur,” jelasnya. (Man/Red)