Beranda Kampus Proses Produksi di Era Revolusi Industri 4.0

Proses Produksi di Era Revolusi Industri 4.0

Ilustrasi - foto istimewa liputan6.com

Oleh : Muhamad Ariyadi, Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang

Istilah Revolusi Indsutri tentu sudah tidak asing lagi bagi kita, karena fenomena ini ramai sekali diperbincangkan. Mengapa sering sekali diperbincangkan? Sebenarnya apa si revolusi industri itu? Revolusi industri itu sendiri adalah perubahan besar terhadap cara manusia memproduksi barang.

Revolusi industri telah terjadi sebanyak 3 kali dan saat ini negara maupun dunia sedang mengalami revolusi industri yang ke-4. Tentunya setiap perubahan pasti akan memberikan dampak postif dan negatif bagi suatu negara, akan ada banyak pekerjaan lama hilang dan banyak juga pekerjaan baru yang akan muncul. Hal ini menjadi PR bagi generasi muda untuk terus berinvestasi pengalaman maupun ilmu baru untuk menghadapi dampak dari revolusi industri itu sendiri.

Revolusi industri 4.0 menerapkan konsep otomatisasi yang dilakukan mesin tanpa memerlukan tenaga manusia dalam pengaplikasiannya. Keadaan seperti ini tentu saja menjadi peluang yang baik bagi para pemain industri untuk dapat menambah nilai efesiensi dalam di lingkungan pekerjaan dimana waktu menjadi sesuatu yang berharga di dunia industri.

Penerapan Revolusi Industri di pabrik-pabrik saat ini dikenal dengan istilah Smart Factory. Proses produksi sendiri adalah cara bagaimana mengolah input menjadi output, melalui proses-proses yang telah diteteapkan oleh perusahaan. Lalu apa hubungannya proses produksi dengan revolusi indstri 4.0? tentu saja, dengan adanya revolusi industri

4.0 yang berpusat pada konsep otomatisasi akan sangat mempengaruhi bagaiaman suatu perusahaan mengolah input atau material yang akan menjadi produk jadi bagi perusahaan. Proses yang dilakukan dengan cara manual akan berganti dengan cara yang lebih modern, oleh karena itu dapat dikatakan suatu perubahan akan dapat menghilangkan pekerjaan lama seperti misalnya tenaga manusia akan berganti dengan tenaga robot. Maka dari itu kemajuan teknologi juga harus dibarengi dengan kemajuan sumber daya manusia (SDM) nya.

Segala sesuatu di dunia ini berubah, dan tidak ada yang berubah kecuali perubahan itu sendiri. Perubahan selalu membawa manusia dari generasi ke generasi menuju perkembangan , kalau mereka tidak mengikuti perkembangan zaman maka tentu saja akan tersingkir. Seperti hal nya di dunia industri yang terjadi sekarang ini, banyak perusahaan yang sudah menggunakan teknologi otomasi produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar, coba bandingkan dengan perusahaan yang menggunakan tenaga manual dan memproduksi produk yang sama.

Tentu saja segment pasar yang dituju akan lebih dikuasai oleh perusahaan yang lebih bisa memenuhi kebutuhan konsumennya. Sistem Otomasi produksi bukan hanya berbicara mengenai efesiensi waktu, akan tetapi kualitas produk pun akan terjaga sehingga akan mengurasi defect yang dihasilkan dari proses produksi.

Proses produksi di era Revolusi Industri 4.0 sudah banyak menggunakan sistem otomasi. Otomasi sistem produksi adalah adalah merubah semua proses produksi padako suatu industri dari manual menjadi otomatis menggunakan sistem mekanik, elektronik dan sistem berbasis komputerisasi.

Penggunaan otomasi sistem produksi akan sangat berguna bagi perusahaan, misalnya pengeluaran biaya tenaga kerja tidak akan sebanyak ketika proses produksi dilakukan dengan cara manual, peningkatan hasil produksi yang tentu saja lebih banyak dibandingkan dengan ketika proses produksi dilakukan secara manual sehingga perusahaan dapat memenuhi target konsumen sehingga dapat menjadi citra yang baik bagi perusahaan, hasil kerja akan lebih berkualiatas, terhindar dari human eror, keamanan akan terjaga, dan kegiatan produksi akan lebih berjalan dengan lancar sehingga dapat tercapainya produktivitas pada perusahaan.

(***)

 

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini