Beranda Pemilu 2024 Polres Pandeglang Siapkan 1.481 Personel Gabungan Amankan Pemilu 2024

Polres Pandeglang Siapkan 1.481 Personel Gabungan Amankan Pemilu 2024

Apel pasukan Operasi Mantap Brata pengamanan Pemilu 2024, Polres Pandeglang, KPU Pandeglang, Bawaslu Pandeglang, Pemerintah Kabupaten Pandeglang. (IST)

PANDEGLANG – Polres Pandeglang menyiapkan sebanyak 1.481 personel gabungan yang akan menjaga jalannya pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang. Jumlah personel tersebut merupakan gabungan dari anggota Polres Pandeglang, personel bantuan dari Polda Banten dan anggota dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pandeglang, Kompol Yogie Roozandi mengatakan, jumlah personel yang akan dikerahkan mengamankan jalannya pemilu terdiri dari 900 personel dari Polres Pandeglang, TNI sebanyak 325 personel dan BKO dari Polda Banten sebanyak 256 personel.

Kata dia, nantinya ribuan personel ini akan disebar di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Pandeglang. Selain ditempatkan di TPS, para personel ini juga akan ditempatkan di Kantor Bawaslu, KPU dan gudang logistik KPU Pandeglang.

“Untuk Operasi Mantap Brata terhitung mulai 19 Oktober 2023. Yang kami jaga sementara ini adalah Kantor KPU, Kantor Bawaslu dan gudang logistik,” kata Yogie usai apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata di Halaman Upacara Mapolres Pandeglang, Selasa (17/10/2023).

Ia menjelaskan, selain mengecek kesiapan pasukan dan peralatan yang akan dikerahkan untuk pengamanan, dalam apel ini juga disampaikan beberapa antisipasi kerawanan mulai dari kerusuhan hingga antisipasi bencana banjir pada saat Pemilu nanti.

“Tadi disampaikan juga kesiapan peralatan, kendaraan apabila terjadi bencana banjir karena mengingat pada Februari biasanya terjadi bencana banjir. Tadi juga dipraktikkan apabila terjadi banjir harus seperti apa dan tempat yang aman dimana, jadi sudah punya skenario,” jelasnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengecek lokasi yang akan digunakan untuk penyimpanan logistik Pemilu untuk memastikan apakah lokasi tersebut layak digunakan atau tidak.

“Kami juga akan cek lokasi yang akan digunakan sebagai gudang logistik supaya jangan sampai kehujanan, dan tempatnya tidak layak. Anggota yang akan ditempatkan di Kantor Bawaslu, KPU dan gudang logistik kami berikan bekal senjata dan Hallo Tanggo (HT), mereka akan dibagi menjadi 2 shift masing-masing 4 orang dan akan melaporkan perkembangan situsnya ke kami,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini