SERANG – Tim gabungan Reserse Kriminal Polres Serang Kota dan Polda Banten berhasil mengungkap misteri kematian Tia (42), warga Kampung Pasirangdu, RT 003/002, Desa Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang.
Wanita pedagang nasi itu ternyata tewas ditangan Anton, kuli bangunan yang menjadi langganannya dagangannya. Tersangka warga Parung Kokosan, Kecamatan Cikeudik, Pandeglang diringkus tim gabungan di sebuah rumah kontrakan di Jelambar Baru Rt 008/006, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (15/1/2019).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kasus pembunuhan terhadap ibu 3 anak oleh petugas gabungan Polda Banten dan Polres Serang Kota ini berawal dari ditemukannya kartu KTP korban. Berbekal dari KTP tersebut, petugas reskrim langsung menyambangi kediaman korban di Pandeglang.
Dari lingkungan tempat tinggal korban, diketahui korban Tia diketahui terakhir kali bersama Anton. Berbekal dari informasi tersebut, petugas langsung melakukan pengejaran namun buruannya tidak tidak berada di rumah. Pengembangan terus dilakukan hingga akhirnya kuli bangunan ini telah melarikan diri ke Jakarta.
Setelah mendapatkan lokasi persembunyian tersangka, petugas gabungan yang dipimpin Kasubdit Jatanras AKBP Asep Sukandarisman langsung bergerak ke Jakarta Barat. Selasa (15/1/2019) sekitar pukul 02.00 WIB, dilakukan penggerebegan dan berhasil menangkap tersangka Anton yang bersembunyi di rumah kontrakan.
Kepala Bidang Humas Polda Banten, AKBP Edy Sumardi membenarkan pelaku pembunuhan Tia sudah ditangkap. Meski membenarkan, AKBP Edy belum dapat memberikan lebih jauh dikarenakan tersangka masih dalam pemeriksaan penyidik Ditreskrimum dab Satreskrim Polres Serang Kota.
“Betul pelaku sudah ditangkap dan tersangka sedang diperiksa oleh Tim Khusus Penyidik Ditreskrimum dgn Polres Serang Kota,” kata Kabidhumas melalui pesan singkat.
Seperti diberitakan, Tia (42) ditemukan warga di areal pemakaman umum Lingkungan Tanjakan, RT 001 RW 004 Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (10/1/2019) malam. Saat ditemukan kondisi ibu 3 anak ini dalam kondisi mrmbusuk dengan kaki dan tangan terikat tambang plastik.
Karena kondisi membusuk, mayat pedagang nasi ini sulit dikenali dan diidentifikasi namun akhirnya terungkap setelah warga menemukan KTP di sekitar lokasi. (You/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
