CILEGON – Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon berhasil memadamkan kobaran api dari terbakarnya tumpukkan ban bekas yang sempat menimbulkan asap hitam pekat ke udara Kota Cilegon, Jumat (3/8/2018).
DPKP Cilegon yang mengerahkan empat unit mobil pemadam di lokasi kejadian di lingkungan Citangkil RT 01 RW 01, Kelurahan Citangkil, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon berhasil menggagalkan kobaran api yang nyaris merambat ke sebuah rumah panggung yang hanya berjarak sekira lima meter dari lokasi terbakarnya ban.
“Ada empat mobil pemadam yang kita kerahkan. Mobil dengan 3.000 liter, 5.000 liter dan 6.000 liter water supply dan 1 mobil rescue. Sekitar setengah jam dari laporan kita berhasil padamkan api,” ungkap Komandan Peleton DPKP Cilegon, Heri Istrada.
Baca : Asap Pekat di Udara, Bakaran Ban Bikin Panik Warga Cilegon
Informasi yang dihimpun BantenNews.co.id, tumpukkan ban truk bekas yang terbakar terjadi di Jalan Haji Rasdam itu adalah milik
sebuah perusahaan bongkar muat, PT Samudera Bahana Group yang dipimpin oleh Kapten Adnan. Salah seorang pekerjanya yang mengenakan seragam perusahaan di lokasi kejadian enggan berkomentar saat dikonfirmasi wartawan.
“Pantauan kita sementara, ini hanya kebakaran ban bekas jadi tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian materil belum kita hitung,” ungkap Kapolsek Ciwandan, Kompol Idrus Madaris yang ditemui di lokasi kejadian.
Kapolsek mengatakan, kasus kebakaran yang sempat membuat panik warga luas itu akan ditangani pihaknya. “Untuk langkah berikutnya kita akan melaksanakan proses penyelidikan dan penyidikan, apa penyebabnya, siapa yang lalai disitu sehingga membuat panik masyarakat. Sekarang kita fokus pada pemadaman api dulu, setelah itu barulah nanti kita akan panggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan supaya jelas sumber api tersebut,” tandasnya. (dev/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
