Beranda Gaya Hidup Pola Pikir yang Bikin Anak Muda Susah Kaya

Pola Pikir yang Bikin Anak Muda Susah Kaya

Ilustrasi - foto istimewa IDN Times

Meski punya pekerjaan dengan gaji besar, belum tentu berbending lurus dengan jumlah tabungan.

Jiwa muda yang masih ingin eksplor sana-sini kadang sulit dikendalikan. Makanya, menjadi kaya di usia muda hanya akan menjadi mimpi jika 6 pola pikir ini masih melekat di benakmu.

Simak yuk, jangan-jangan kamu masih sering melakukan salah satunya! Berikut seperti dikutip dari IDN Times.

1. “Gak apa-apa gaji bulan ini habis, bisa mulai menabung bulan depan.”

Apa yang muncul di benakmu ketika baru saja menerima gaji? Bahkan beberapa hari sebelumnya, kamu mungkin sudah membuat rencana akan digunakan untuk apa saja gaji bulan ini. Perencanaanmu begitu rapi, termasuk anggaran menabung di dalamnya.

Tapi, di pertengahan bulan biasanya niatmu mulai goyah. Keinginan untuk membeli ini-itu dan kebutuhan gak terduga bikin rencana berantakan. Alhasil muncul kalimat ini, “Gak apa-apa gaji habis, bisa mulai menabung bulan depan.”

Kelihatannya sepele, tapi bulan depan akan terulang lagi. Kamu semakin terbiasa menunda rencana menabung. Sesekali harus tegas lho sama diri sendiri!

2. “Beli sekalian deh, mumpung lagi promo.”

Gak cuma menyerang kaum hawa, cowok juga mudah tergoda harga promo jika sudah punya penghasilan sendiri. Awas jangan dibiasakan, promo memang menggiurkan apalagi kalau harganya turun jauh dari hari biasa.

Asal kamu tahu saja, setiap hari akan selalu bermunculan promo baru. Ini adalah strategi pemasaran yang berlaku di mana pun, diberlakukannya promo terbukti meningkatkan minat pembeli.

Bijak-bijaklah membelanjakan uang, jangan sampai lupa prioritas. Kecuali kamu sedang membutuhkan barang tersebut, adanya promo malah bikin anggaran belanja lebih hemat.

3. “Sering membeli barang baru, katanya sih hadiah buat diri sendiri.”

Ini juga sering terjadi, berbelanja dengan alasan ingin memberi hadiah untuk diri sendiri. Ngaku deh, hampir setiap anak muda pasti pernah melakukannya. Sesekali gak apa-apa, toh kamu sudah berjuang keras hingga sampai ke titik ini.

Tapi kalau terlalu sering, ini sebenarnya hadiah atau memuaskan nafsu belanja sih? Tiap kali melihat sepatu model terbaru atau kafe kekinian yang baru buka, kamu akan dengan mudah berbelok. Mendapat kesenangan sesaat, lalu setelahnya mengutuk diri sendiri di rumah.

Ubah pola pikirmu yuk! Hadiah terbaik buat diri sendiri gak harus berupa barang. Kadang hanya dengan bersantai sambil mensyukuri pencapaian sejauh ini, sudah cukup untuk membuat dirimu merasa berharga.

4. Takut berinvestasi, padahal bisa dimulai dari hal kecil

Masih banyak anak muda yang salah paham dengan istilah investasi. Di benak mereka, investasi adalah soal membelanjakan uang berjumlah besar dalam bentuk properti, emas, saham atau reksadana.

Kalau kamu masih awam dengan hal-hal tersebut, cobalah melakukan investasi kecil-kecilan di lingkungan sekitarmu. Beli barang yang fungsinya bersifat jangka panjang. Mulai mencicil perabotan rumah atau barang elektronik yang nanti bisa kamu gunakan setelah berumah tangga.

Bisa juga sesederhana rutin menganggarkan dana check up kesehatan. Tubuh yang sehat juga termasuk investasi jangka panjang kan? Mencegah pengeluaran besar di kemudian hari karena penyakit tertentu.

5. Merasa bisa mengelola uang tanpa perencanaan

Kesalahan yang satu ini gak terbantahkan lagi. Wajar kok sering merasa angkuh di usia muda, merasa bisa melakukan apa saja tanpa perlu perencanaan detil. Termasuk mengelola keuangan yang susah-susah gampang.

Langkah pertama adalah jujur pada diri sendiri, apakah kamu sosok yang mudah berkomitmen pada rencana awal? Jika jawabannya tidak, jangan ragu selalu membuat rencana keuangan setiap bulan. Rajin memonitor penggunaan gaji juga melatihmu jadi lebih disiplin lho!

6. Menganggap kekayaan hanya soal uang semata

Terakhir, stop berpikir bahwa kekayaan itu hanya soal uang semata. Mungkin saat ini belum bisa mencicil rumah, tapi kamu masih memiliki keluarga lengkap sebagai tujuan pulang. Atau barangkali gajimu pas-pasan, tapi ada teman-teman yang selalu membuatmu nyaman. Mau nongkrong di kafe atau angkringan, rasanya tetap menyenangkan selama ada mereka.

Poin nomor berapa nih yang masih sering kamu lakukan? Gak pernah ada kata terlambat untuk berubah kok. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini