Plt Walikota Cilegon Lantik 14 Pengurus CCSR

CILEGON – Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi melantik 14 pengurus Cilegon Corporrate Social Responsibility (CCSR) periode 2018-2022. Pelantikan pengurus baru dan pengambilan sumpah dilaksanakan di Aula DPRD Kota Cilegon, Kamis (8/11/2018) pagi. Pengurus CCSR 2018-2022 diketuai oleh Huluful Fahmi.

Dalam acara pelantikan tersebut, turut hadir Ketua DPRD Kota Cilegon Fakih Usman Umar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Sari Suryati, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon Abadiah, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Abdul Ghoffar, serta ratusan perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) di Kota Cilegon. Serah terima jabatan Ketua CCSR dari Muhammad Najib kepada Huluful Fahmi.

Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus CCSR Kota Cilegon yang baru saja dilantik.

“Saya ucapkan selamat atas terpilihnya ketua CCSR dan para pengurus yang baru saja dilantik, semoga dikepengurusan yang baru ini dapat menjalankan tugas dengan baik, sehingga program kerja pengurus CCSR selalu selaras dengan program pemberdayaan sosial di Kota Cilegon,” ucapnya.

Edi juga mengatakan perjalanan CCSR Kota Cilegon telah menunjukan kinerja, kontribusi yang secara nyata telah dirasakan oleh sebagian masyarakat Kota Cilegon.

“Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari peran dunia usaha, seperti sektor perbankan maupun industri, sinergitas antara pihak perbankan, industri maupun stakeholder, sangat diperlukan agar pemberdayaan masyarakat dapat berjalan dengan baik dan menjadikan Kota Cilegon sebagai Kota mandiri,” katanya.

Edi berharap agar sinergitas antara pemerintah dan industri dapat terus ditingkatkan dan lebih terkoordinir  “Saya harap sinergitas ini dapat ditingkatkan dengan cara menyosialisasikan program kerja CCSR pada perbankan, industri dan stakeholder lainnya agar semakin banyak yang terlibat aktif dalam CCSR,” harapnya.

Selain itu, Edi juga meminta kepada seluruh pengurus CCSR untuk berperan aktif  dan dekat dengan industri. “Saya minta agar adanya peran aktif dari pihak lainnya dalam mendukung program-program CCSR, agar bisa bersama-sama  mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon,” pintanya.

Edi menambahkan, dengan semakin banyaknya industri yang berperan aktif terhadap CCSR, program Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), pendidikan, dan kesehatan yang belum tercover oleh APBD bisa dilaksanakan melalui program CCSR. “CCSR kami harap bisa membantu percepatan pembangunan di Cilegon,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Huluful Fahmi selaku ketua CCSR Periode 2018-2022 dalam sambutannya mengungkapkan dalam memimpin organinsasi terdapat banyak kekeliruan dan kesalahan maka sangat diharapkan kritik yang konstruktif agar lembaga CCSR bisa memiliki misi menyinergikan program pembangunan Pemkot Cilegon dengan pihak industri.

“Kepada seluruh anggota bahwa kita harus membangun terwujudnya simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan sehingga tujuan pembangunan jangka panjang Pemkot Cilegon dapat terlaksana, dan pada akhirnya  gambaran negeri Balldatun Toiyibatun wa Robbun ghofur dapat terwujud di Kota Cilegon yang kita cintai ini,” tegasnya. (Man/Red)