Beranda Bisnis PLN Percepat Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan

PLN Percepat Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan

Ilustrasi SUTET. (Ist)

TANGERANG – PLN terus berkontribusi untuk mempercepat pembangunan infratruktur ketenagalistrikan di Indonesia. Melalui PLN UIP ISJ sebagai salah satu unit induk PLN, PLN membangun proyek super prioritas SUTET 500 kV Balaraja – Kembangan dalam rangka evakuasi PLTU Jawa 7 dengan kapasitas 2×1000 MW. “SUTET ini ditargetkan  harus beroperasi pada Desember tahun 2020,” kata Assistant Manager Komunikasi PLN UIP ISJ, Annisa Melda, Minggu (2/2/2020).

Dalam pengerjaannya, proyek tersebut dibagi menjadi 2 Lot yaitu :
1. Lot 1 terdiri 52 Tower dari Balaraja – Cikupa dengan jalur baru membebaskan tanah tapak tower. Walaupun dalam perjalanannya juga mengalami beberapa hambatan sehingga membutuhkan penyesuaian jalur.
2. Lot 2 dari Cikupa – Kembangan menggunakan jalur eksisting 150 kV Cikupa-Kembangan (SUTT 150 kV tersebut diganti menjadi SKTT 150 kV dari Kembangan sd Cikupa). Sehingga jalur SUTTnya sudah padam dan ditingkatkan kapasitasnya menjadi 500 kV dengan memanfaatkan tapak tower SUTT 150 kV yang ada . Pada SUTT 150 kV dilakukan pembongkaran meliputi tower, konduktor , isolator sedangkan untuk pembangunan SUTET 500 kV menggunakan pondasi eksisting.

Untuk saat ini, kata Melda, pekerjaan yang sedang dilaksanakan adalah pembongkaran, namun dalam pelaksanaannya masyarakat di bawah SUTT tersebut sempat menghalangi aktivitas konstruksi. Sebelumnya PLN pada tahun 2018 telah melaksanakan sosialisasi tentang pekerjaan tersebut kepada warga yang berlokasi di Kabupaten Tangerang khususnya Kecamatan Curug (Desa Cukanggalih, Kadu Jaya, Kadu dan Binong), Kecamatan Cikupa (Desa Pasir Gadung, Talaga Sari, Cikupa, Dukuh) dan Kecamatan Kelapa Dua (Kelurahan Bencongan Indah, Kelapa Dua, Curug Sangereng, Pakulonan Barat). Sosialisasi juga telah dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan di Kecamatan Serpong Utara (Kelurahan Pakualam, Pakulonan) dan juga di Kota Tangerang  pada Kecamatan Pinang (Kelurahan Panunggangan Timur, Neroktog, Kunciran Jaya), Kecamatan Karang Tengah (Kelurahan Pondok Bahar, Parung Jaya) dan Kecamatan Cipondoh (Kelurahan Petir).

Sosialisasi diadakan di masing-masing kantor desa/kelurahan/kecamatan yang dihadiri oleh pemilik lahan,  unsur muspika dan desa/kelurahan setempat sebagai narasumber. “Pasca pelaksanaan sosialisasi tersebut, sebagian masyarakat yang tidak hadir menanyakan mengapa PLN sudah melaksanakan pekerjaan tapi hak warga belum dibayarkan,” ujarnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, PLN telah menyampaikan dalam kegiatan sosialisasi bahwa penghantar SUTT 150 kV yang selama ini beroperasi telah dibangun sejak tahun 1998 dan PLN akan melaksanakan pembayaran kompensasi mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 27 tahun 2018. Selain itu, PLN juga telah mensosialisasikan proses pekerjaan konstruksi pembangunan dari tahap pembongkaran hingga tahap pembangunan yang baru.

Meskipun ditemukan beberapa tantangan sosial dalam pelaksanannya, tidak membuat surut PLN dalam menyelesaikan pembanguinan SUTET 500 kV Balaraja – Kembangan yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional. PLN berharap seluruh stakeholder yang terkait dapat bersinergi agar pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dapat berjalan lancar dan dapat memberikan keandalan listrik kepada masyarakat, provinsi banten pada umumnya, Tangerang Raya pada khususnya. (Ink/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini