Beranda Peristiwa Plang Pintu Masuk Disebut Langgar Andalalin, CCM : Itu Bikinan Dishub Cilegon

Plang Pintu Masuk Disebut Langgar Andalalin, CCM : Itu Bikinan Dishub Cilegon

CILEGON – Peningkatan volume kendaraan di jalur protokol pasca beroperasinya Cilegon Center Mall (CCM) beberapa hari belakangan terus menuai kritik di kalangan warga. Pusat keramaian yang masuk dalam wilayah kecamatan Jombang itu kini telah menambah titik kemacetan di jalur protokol yang sulit dikembangkan daerah.

Kondisi ini diperparah dengan penutupan akses putaran lalu lintas dengan barrier tepat di depan Bank BJB sehingga berdampak pula pada aktivitas sejumlah perkantoran pemerintah di sekitarnya. Penutupan itu diduga guna mengantisipasi terjadinya penumpukkan kendaraan, lantaran di lokasi ditemui plang petunjuk arah pintu masuk menuju pusat CCM.

“Kalau (plang) itu dari CCM yang bikin, barulah saya akan bertindak. Saya malah curiga ada kelompok tertentu yang memang ingin membuat kekacauan karena tidak terakomodirnya sebuah keinginan,” ungkap Kepal Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, Andi Affandi kepada BantenNews.co.id, Seninn (4/6/2018).

Andi mengungkapkan, secara teknis PT Yestar Karya Utama selaku pengembang CCM sudah mengantongi dokumen andalalin, kajian dampak keberadaan CCM terhadap lalu lintas. Namun demikian, menurutnya hal itu akan menjadi sebuah pelanggaran ketika implementasi di lapangan tak sesuai dokumen.

“Kalau memang plang itu terbukti sengaja dipasang oleh CCM, maka itu jelas pelanggaran. Harusnya CCM mematuhi itu. Karena kan dalam dokumen andalalinnya, pintu masuk itu jelas dari samping SKI itu, bukan di BJB,” jelasnya.

Menyangkut pernyataan Andi, belum diketahui persis siapa pemasang plang arah petunjuk masuk dengan tulisan tangan tersebut. Namun dampak penutupan akses putaran dari arah Serang menuai protes sejumlah pekerja.

“Kondisi jalan dengan begitu (penutupan putaran) malah semakin macet. Kalaupun mau ditutup seharusnya diberlakukan di jam-jam tertentu saja, seperti mulai magrib tuh. Jangan ini masih pagi sudah ditutup, kita juga malah kesulitan mau ngantor. Karena harus muter jauh dulu,” ungkap salah seorang ASN yang menolak dituliskan namanya.

Sebaliknya Manajer Proyek PT Yestar Karya Utama, Deni Hartoyo yang dikonfirmasi melalui telpon genggamnya mengatakan bahwa plang tersebut dibuat oleh Dishub Cilegon. “(Plang) itu yg bikin dishub, kurang tulisan 2 nya. Andalalin 2 pintu, dan semua bisa in/out,” tulisnya lewat pesan singkat WhatsApp. (dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini