PKS Desak Helldy-Sanuji Selesaikan Persoalan Cilegon 100 Hari ke Depan

SERANG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Banten meminta pasangan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon periode 2021-2026, Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta dapat menyelesaikan persoalan yang belum selesai dalam 100 hari ke depan.

Diketahui, PKS bersama Partai Berkarya menjadi pengusung utama kedua pasangan tersebut pada Pilkada Serentak 2020 lalu. Dimana, Wakil Walikota Cilegon terpilih Sanuji Pentamarta merupakan kader PKS, sedangkan Helldy Agustian merupakan Ketua DPW Partai Berkarya Banten.

Ketua DPW PKS Banten, Gembong R Sumedi menegaskan, pihaknya meminta dalam 100 hari pertama kepemimpinan Heldi-Sanuji setelah dilakukan pelantikan keduanya harus bisa menyelesaikan segala masalah yang belum terselesaikan di Kota Cilegon.

“Banyak permasalahan yang selama ini ada di Cilegon yang belum diselesaikan, dan itu menjadi harapan besar masyarakat Cilegon di kepemimpinan sekarang bisa diselesaikan. Seperti kemarin saja banjir, masalah sampah yang kurang bisa tertata dengan baik, pengangguran yang tinggi padahal industri banyak tapi mereka tidak bisa merasakan,” kata Gembong, Jumat (26/2/2021).

Kalaupun tidak bisa semua diselesaikan, lanjut Gembong, setidaknya beberapa sudah dilakukan atau sedang menuju perbaikan.

“Kami akan mensuport lewat anggota DPRD kami yang duduk di Kota Cilegon, meskipun jumlah kursi dari kedua partai ini hanya delapan, dari total kursi yang ada 40, tapi kalau kami mendapat dukungan dari masyarakat, insya Allah semuanya akan berjalan dengan baik,” katanya.

Ketua Komisi III DPRD Banten ini menilai Kota Cilegon sudah lama terkenal dengan dinastinya. Oleh karena itu, dengan tampilnya kepemimpinan baru ini diharapkan bisa memberi harapan baru kepada masyarakat Kota Cilegon.

“Saya berharap juga keberadaan Helldy-Sanuji ini lebih baik dari sebelumnya, sehingga masyarakat menyambut baik keberadaan pemimpin yang baru ini. Tapi kalau keberadaan Helldy-Sanuji ini justru sebaliknya, maka masyarakat akan beranggapan bahwa kepemimpinan dinasti itu lebih baik,” ungkapnya.

Gembong menegaskan bahwa partainya tidak mempunyai kepentingan apapun selain kepentingan masyarakat Kota Cilegon. Yang penting mereka bisa bekerja sesuai dengan pakta integritas yang diucapkan, biarkan mereka bekerja.

“Kami beri keleluasaan kepada mereka untuk memimpin Cilegon sebaik-baiknya. Tapi kalau melenceng, tentu akan kami jewer juga,” tegasnya.

Menurut Gembong, meski kemenangan pasangan ini merupakan kemenangan masyarakat Kota Cilegon, namun PKS sebagai partai backboun kepemimpinan mereka harus tetap melakukan pengawalan.

“Kami berharap kemenangan ini setidaknya bisa memberikan harapan kepada masyarakat Cilegon agar apa-apa yang selama ini kurang dirasakan oleh masyarakat, di kepemimpinan sekarang ini bisa lebih baik,” ujarnya.

(Mir/Rred)