Beranda Uncategorized PKB Banten Siapkan Kader Potensial untuk Pilkada 2020

PKB Banten Siapkan Kader Potensial untuk Pilkada 2020

Pengurus DPW PKB Banten saat rapat internal. (Wahyu/bantennews)

 

SERANG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Banten  tengah menggodok nama-nama kader potensial dari internal partai untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tiga daerah di Banten. Tiga daerah yang akan melangsungkan Pilkada tahun 2020 antara lain Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota Tangerang Selatan.

“Ini saatnya PKB memberanikan diri untuk mengusung kader internal, entah itu di posisi calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah,” kata Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi ditemui di Sekretariat DPW PKB Banten Jl. Ki Ajurum No.06, Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Senin (8/7/2019) kemarin.

Pihaknya mengaku akan melakukan survei di internal partai untuk melihat kader potensial yang bisa mewakili partai untuk meaju dalam perhelatan Pilkada 2020 di Banten. “Tentu potensi koalisi dengan partai politik lain menjadi perhitungan kami. Makanya posisi nomor 1 (calon kepala daerah) atau nomor 2 (calon wakil kepala daerah) masih fleksible,” ujarnya.

Hasil perolehan PKB pada pemilu 2019 belum lama ini, kata dia, menjadi pertimbangan arah politik PKB dalam Pilkada 2020. Selain itu, pembenahan secara struktural partai terus dilakukan untuk lebih memperkokoh jaringan partai berbasis NU tersebut.

“Kami harus berhitung juga, memang ini momentum bagi kami untuk tampil mengusung kader internal, namun hal itu jangan sampai cuma ambisi. Makanya kami juga lihat survei internal, jika potensinya bagus maka kami akan majukan kader kami,” jelasnya.

Untuk sekadar tahu, di Provinsi Banten, ada tiga daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak yakni Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Sebelumnya, Ketua Jaringan Rakyat untuk Demokrasi dan Pemilu (JRDP) Nana Subana, dalam sebuah diskusi berharap tidak ada calon tunggal pada Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Banten.

”Jangan ada lagi calon tunggal di pilkada,” terangnya.

Menurut Nana, salah satu indikator sehatnya sebuah kompetisi politik yakni munculnya banyak kandidat guna memperebutkan posisi kekuasaan. “Bukan malah mengekor kepada kepentingan politik tertentu, dengan calon tunggal dan jargon asal menang,” katanya. (you/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini