SERANG – Aksi heroik diperlihatkan seorang ibu bernama Nurjanah, warga Kampung Salila, Kelurahan Curug, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Nurjanah membubarkan aksi tawuran pelajar di daerahnya dengan menggunakan bambu jemuran pada Senin (18/9/2033) lalu. Aksi itupun mendapat komentar positif dari warganet di Kota Serang.
Peristiwa bermula pukul 17.00 WIB ketika terlihat kerumunan pelajar yang mencurigakan. Berselang beberapa menit kemudian, ada sekelompok pelajar lain dari arah berlawanan sambil mengacungkan senjata tajam.
Nurjanah yang melihat akan terjadi tawuran antar pelajar sontak menyuruh anak-anaknya masuk ke rumah. Ia langsung mengambil bambu jemuran untuk membubarkan tawuran tersebut.
“Spontan ngambil bambu saya bilangin ‘g****k lu s****n lu tawuran di kampung. Saya mubat-mabit itu bambu sama saya, sampai pada bubar. Tadinya ada rencana mau mukul (pelajar tawuran) cuma saya takut dituntut sama keluarganya,” kata Nurjanah saat ditemui di kediamannya, Kamis (21/9/2023).
Sambil terus mengayunkan bamtu jemukan, layaknya film kung fu, Nurjanah sempat mengejar puluhan pelajar. Ia ayunkan bambu panjang jemuran hingga para pelajar bubar.
Nurjanah juga sempat meminta bantuan warga lain sambil berteriak untuk membantunya membubarkan aksi tawuran. Namun warga tak berani karena khawatir menjadi sasaran amukan pelajar.
“Saya juga gemeter minta tolong yang lainnya ‘ibu-ibu kalau ada gini bantu jangan diem aja saya juga takut sendirian mah’ kalau kompak mah kan enak diaa juga ketakutannya bener bener,” ujarnya.
Diakui Nurjanah, dirinya sempat meminta warga lainnya menghubungi Polisi. Namun sampai tawuran berhasil dibubarkan, Polisi tak kunjung datang.
Dihubungi di lain tempat, Aipda Sudarno selaku Bhabinkamtibmas Polsek Curug mengatakan jika tidak ada laporan warga terkait terjadinya tawuran. “Tidak ada laporan dari masyarakat, tidak ada memberikaan laporan kaitan terjadi hal tersebut,” kata Sudarno. (Mg-Audindra)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
