Pj Gubernur Banten Minta Guru PPPK Kembangkan Kapasitas

SERANG – Sebanyak 862 guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akhirnya mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan PPPK dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Sebagai informasi, guru PPPK penerima SK Gubernur tersebut merupakan PPPK tahap 1 dan 2 formasi 2021, dimana prosesnya sudah berlangsung sejak 2019.

Diketahui, para guru penerima SK PPPK saat ini merupakan guru yang bertugas di SMAN, SMKN, dan SKhN di Provinsi Banten.

Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar meminta para guru yang sudah menerima SK PPPK untuk terus menambah pengetahuan guna mengembangkan dan meningkatkan kapasitas diri. Para guru juga diajak untuk turut berkontribusi dan berpikir untuk pengembangan pendidikan yang berbasis online.

“Sebuah cita-cita besar sarana pendidikan yang menopang waktu menempuh pendidikan dalam melaksanakan wajib belajar. Kita akan menggunakan teknologi untuk menjawab tantangan ke depan. Kita akan memikirkan bersama, sekolah yang akrab dengan teknologi,” kata Muktabar usai penyerahan SK PPPK di  Lapangan Sekretariat Daerah Provinsi Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (13/6/2022).

Dijelaskan Muktabar, penyerahan SK tersebut merupakan bagiam dari upaya pemerintah untuk hadir dalam rangka pengembangan sumber daya manusia.

“Kita bersama akan terus membangun Provinsi Banten ini dengan tugas dan tanggung jawab masing masing,” jelasnya.

Muktabar menilai, guru mempunyai tanggungjawab besar dalam mencerdaskan bangsa. Oleh karena itu, keberadaan mereka sangat penting dalam mencetak generasi penerus bangsa, khusunya untuk mengisi pembangunan Indonesia khususnya Provinsi Banten.

“Guru sebagai profesi mulia. Di dalamnya ada pengabdian dan amal jariah. Karena pengajaran ilmu yang bermanfaat itu pahalanya tidak putus,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Muktabar juga berpesan kepada para guru untuk tidak hanya mengajarkan atau mentransfer ilmu saja. Namun harus dibarengi dengan pengajaran atau transfer adab/akhlak agar selalu berada di dalam jalan kebaikan.

“Otak kita diperintahkan untuk sangat cerdas dalam berpikir baik. Di dalam tubuh itu ada qolbu yang memerintahkan otak untuk bekerja sesuai apa yang kita tanamkan dalam qolbu kita,” tandasnya.

(Mir/Red)