Beranda Uncategorized Pilkada Rawan Konflik Sosial, Alim Ulama Diminta Sampaikan Kesejukan

Pilkada Rawan Konflik Sosial, Alim Ulama Diminta Sampaikan Kesejukan

Pemkab Pandeglang memberikan bantuan kepada MUI - Foto istimewa

PANDEGLANG – Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak 2020, Sekretaris Daerah (Sekda) Pery Hasanudin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang dan alim ulama mampu memberikan kontribusi yaknk harus mampu mengajak masyarakat berperan aktif dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

“Ulama sebagai panutan masyarakat, tentunya peran alim ulama sangatlah penting, yaitu harus mampu mengajak masyarakat berperan aktif dalam menyukseskan pilkada serentak 2020,” ujarnya melalui siaran tertulis, Senin (5/10/2020).

Sekda mengatakan dalam kontek pelaksanaan Pilkada serentak 2020 tidak menutup kemungkinan terjadinya konflik sosial.

“Hal ini harus kita antisipasi secara dini, peran ulama tentu harus bisa mendinginkan suasana, agar konfik yang terjadi bisa dihindari, sehingga peran ulama bisa membawa kesejukan di tengah-tengah masyarakat,” kata Pery.

Ia menambahkan pihaknya mendukung berbagai kegiatan keagamaan, baik pemenuhan hak kelembagaan maupun sarana dan prasarana peribadatan, dengan memberikan dana hibah kepada MUI Kabupaten Pandeglang setiap tahun.

“Hal tersebut tentunya sebagai upaya penguatan kelembagaan agar dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.” terangnya.

Pery mengimbau kepada semua pihak untuk senantiasa menjaga sikap, perkataan dan etika, serta selalu menjaga kondusifitas, jangan mudah terpengaruh dan terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Pandeglang, Hamdi Ma’ani mengatakan dalam mensukseskan Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Pandeglang, pihaknya bersama jajaran Ketua MUI Kecamatan dan alim ulama berperan aktif memberikan kontribusi dan membantu Pemkab dalam upaya menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan pilkada.

“Peran ulama dalam pelaksanaan pilkada serentak yaitu untuk menghindari adanya perselisihan, karena pelaksanaan pilkada ini rawan terjadinya konflik, maka dari itu MUI dan alim ulama harus menjadi garda terdepan,” katanya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini