CILEGON – Seorang petugas KPPS Pemilu 2024 di Kota Cilegon kembali dikabarkan meninggal dunia. Kali ini, kabar duka datang dari petugas KPPS asal TPS 07 Lingkungan Gerem Singkil, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
Petugas KPPS tersebut diketahui bernama Lasmiyatun (23) yang juga merupakan mahasiswa semester akhir di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang sedang menyusun skripsi. Almarhumah menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis, (22/2/2024) sekira pukul 04.30 WIB.
Ayah almarhumah, Sabdullah mengatakan setelah selesai bertugas di TPS, putrinya itu mengeluh kelelahan lantaran begadang semalaman.
“Beres dari TPS itu ngeluh capek katanya karena begadang kan gak tidur sampai pagi,” katanya kepada BantenNews.co.id.
Bukannya istirahat, kata Sabdullah, putrinya itu setelah selesai dari TPS langsung pergi ke kampusnya di Untirta karena ada kepentingan perkuliahan.
“Terus berangkat kuliah, pulangnya ngerasa panas dingin, terus dibawa ke klinik dekat sini kalau gak salah malam Jumat. Setelah itu pulang dan istirahat,” ujarnya.
Meski telah menjalani pemeriksaan di klinik, kondisi almarhumah tak juga kunjung membaik bahkan justru semakin parah keluhannya.
“Terus dibawa lagi ke klinik hari Rabu pagi. Tapi pas malamnya ngedrop terus meninggal pagi. Anak saya gak ada riwayat penyakit apa-apa,” ucapnya.
Pihak keluarga berharap kepada pemerintah dan penyelenggara Pemilu 2024 dalam hal ini KPU Kota Cilegon dapat memberikan perhatian kepada keluarga almarhumah.
Untuk diketahui, atas kejadian ini tercatat anggota KPPS di Kota Cilegon yang meninggal dunia usai bertugas berjumlah dua orang. Sebelumnya dikabarkan, pada Selasa (20/2/2024) seorang petugas KPPS di Lingkungan Kadipaten, Kecamatan Cibeber juga meninggal dunia karena kelelahan hingga mengakibatkan sesak napas usai bertugas. (Mg-STT/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
