KAB. TANGERANG – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang perlu waktu 2 jam untuk mengevakuasi korban bernama Suhandi (45) yang terjun di Sumur Kampung Gandasari, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang
“Evakuasi korban yang terjun di sumur sekitar dua jam, ini karena perlu kehati-hatian mengingat kedalaman sumur 12 meter dan kondisi gelap,” ujar Abdul Munir Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Minggu (14/5/2022).
Dia menceritakan bahwa awalnya pihaknya menerima laporan pukul 2:20 WIB dan pihaknya langsung menerjunkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan 5 orang personel dan juga peralatan yang digunakan seperti tripot dan talikaramantel.
“Tim kami berangkat 2:45 WIB setelah menerima laporan dari pak Amirudin RT setempat yang memberikan laporan warganya tenggelam di sumur kampung,” terangnya.
Kronologis berdasrkan saksi mata bernama Endang dan Ali bahwa melihat ada keramaian di luar rumah dan setelah keluar melihat korban sudah masuk ke dalam sumur.
“Korban sempat memegang tali sumur dan di coba oleh saksi dibantu ditarik, namun si korban tidak kuat memegang tali itu dan melepaskan tali tersebut,” jelasnya.
Pada saat evakuasi, lanjutnya, kondisi sangat gelap mengingat waktunya dini hari, dan sedikit ada hambatan dikarenakan kedalaman sumur sekitar 12 meter.
“Kita evakuasi menggunakan talikaramantel, tripot, lampu penerangan. Korban diikat dan ditarik keatas, sekitar 2 jam korban berhasil di evakuasi ke atas,” ujar Munir.
Nahas, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dalam peristiwa tersebut.
“Berdasarkan informasi yang kami himpun d tempat kejadian korban tiba-tiba lari dan menceburkan diri ke dalam sumur, sempat ditolong ditarik pakai tali tapi dilepas oleh korban. Nyawa korban tidak bisa diselamatkan,” kata Munir.
(Man/Red)