Beranda Bisnis Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Serang Terbantu Perbankan

Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Serang Terbantu Perbankan

Diskusi publik bersama Pokja Ekbis di salah satu hotel di Kota Serang, Jumat (29/10/2021).

SERANG – Perbankan merupakan lembaga yang menangani transaksi keuangan, sehingga tak dapat dipisahkan dalam laju pembangunan perekonomian di suatu daerah.

Seperti halnya di Kabupaten Serang, Asda III Pemkab Serang, Ida Nuraida mengatakan bahwa perbankan sangatlah penting untuk pembangunan daerah, karena sebagai penghimpun dana, penyalur dana, hingga memberikan kredit usaha untuk masyarakat.

Apalagi, kata Ida, di Kabupaten Serang untuk laju pertumbuhan ekonomi sangat terbantu dengan adanya Bank BJB, dan juga BUMD milik Pemerintah Daerah (Pemda) yaitu Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

Bahkan, sambungnya, Bank BJB selalu memberikan deviden yang membantu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Serang dengan Rp14,6 miliar pada 2021. Sedangkan BPR Kabupaten Serang, Ida mengakui, memberikan deviden Rp 45 miliar di 2021.

“Artinya, kedua Bank ini tidak teganggu dengan adanya Pandemi Covid-19. Bahkan antara BJB dan BPR saling menyehatkan, dan membantu satu sama lain,” kata Ida kepada awak media, saat diskusi publik bersama Pokja Ekbis di salah satu hotel di Kota Serang, Jumat (29/10/2021).

Ida menjelaskan pada 2022 akan dilakukan peningkatan optimalisasi pemulihan ekonomi, dengan menggulirkan dana Rp500 miliar dari BPR Kabupaten Serang kepada 700 UMKM.

“Dengan harapan, aturan keterbatasan perbankan untuk memberikan pekreditan kepada masyarakat Kabupaten Serang dapat perluasan kebijakannya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar bebas bergerak,” ucapnya.

Relationship Officer Institusi Bank BJB KCK Banten, Lely Yusnida menambahkan BPR Kabupaten Serang merupakan mitra dari Bank BJB. Sehingga telah dibuatkan salah satu projek program, yaitu virtual account.

“Virtual account adalah debitur pelayanan pekreditan, yang signifikan marketnya dan bermitra. Apalagi, Kabupaten Serang nasabah BPR adalah mayoritas ASN, sehingga BJB dapat membantu nasabah BPR. Supaya BPR tidak kesulitan dalam potongan pajak, dan kualitas kredit di BPR berjalan baik,” ucapnya.

Perwakilan BPR Kabupaten Serang, Ajat Sudrajat mengakui, berkat Bank BJB, BPR jadi mengenal digitalisasi, dan juga digital M-Banking. Aplikasi BPR, kata dia, hingga mesin ATM bisa ditarik di Bank BJB.

“Pertama, kita sangat bahagia atas bantuan dari Bank BJB. Disampaikan pada perbankan pelaksanaan inklusi dan letarasi sudah merupakan kewajiban bersama. Bahkan kita pun sudah masuk ke dalam rencana bisnis bank, dan memudahkan masyarakat yang sungkan datang ke bank besar. Akhirnya berbarengan dalam berbisnis dengan BJB. Hingga akhirnya terciptalah BPR Mobile,” ujarnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini