Beranda Olahraga Persipan Keberatan Berbagi Kandang dengan Tim Luar Pandeglang

Persipan Keberatan Berbagi Kandang dengan Tim Luar Pandeglang

Para pemain Persiapan Pandeglang saat bertanding. (IST)

 

PANDEGLANG – Persatuan Sepakbola Pandeglang (Persiapan) mengaku keberatan berbagi home base dengan tim luar Kabupaten Pandeglang yakni Mavericks FC. Pasalnya, Persiapan yang asli dari Pandeglang harus satu kandang dengan tim dari luar daerah di stadion yang sama yaitu Stadion Badak Pandeglang.

Manajer Persipan Pandeglang, Ayatullah mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui permasalahan tersebut saat bertanding dengan Mavericks FC pada putaran terakhir babak Grup A Liga 3 Zona Banten, Senin (15/11) kemarin pada laga yang bertajuk ‘Derby Pandeglang’ melawan Mavericks FC yang notabene bukan merupakan klub dari Pandeglang.

“Pertandingannya jadi Derby Pandeglang. Padahal Mavericks bukan dari Pandeglang, dari Depok. Makanya kita juga aneh, kok jadi kayak gini,” jelas Ayatullah, Kamis (18/11/2021).

Yang makin aneh lagi, menurut Ayattullah, Mavericks FC bisa leluasa menggunakan Stadion Badak Pandeglang untuk digunakan sebagai home base-nya.

Meski tidak menggunakan Stadion Badak untuk pertandingan Liga 3, tapi Ayatullah mengaku tim asuhannya dirugikan dengan kondisi tersebut. Selain harus berbagi kandang, Persipan juga harus bersanding dengan Mavericks FC sebagai perwakilan dari Pandeglang yang notabene merupakan klub bentukan dari luar daerah.

“Kita memang tidak menggunakan Stadion Badak untuk laga di Liga 3, karena regulasinya kita ada di grup A yang pakai stadion di Cilegon. Tapi kan untuk latihan dan lain-lain, kita gunakan stadion (Badak) itu. Ternyata kita baru tahu selama ini Persipan harus berbagi stadion sama Mavericks,” ungkapnya.

Belakangan, Ayatullah baru mendapat informasi jika Persipan harus berbagi home base dengan Mavericks FC setelah adanya rekomendasi dari Askab PSSI Kabupaten Pandeglang. Desas-desus ini pun sudah mulai banyak dipertanyakan setelah kedua tim ini bertemu dalam laga bertajuk ‘Derby Pandeglang’.

“Sebetulnya pas MCM (match cordination meeting) dulu itu kita pernah dikasih tahu sama Asprov (PSSI) kalau Mavericks masuknya ke Pandeglang, tapi kirain hanya itu aja enggak sama home base (di Stadion Badak Pandeglang). Sempat saya tanyakan waktu itu, tapi jawabannya kata Asprov pokoknya begitu,” katanya.

“Nah kemarin-kemarin, ada yang bisik-bisik ke saya jadi sebenarnya Mavericks bisa ke Pandeglang karena home base-nya juga sama dengan kita di Stadion Badak. Tentu kita merasa dirugikan, karena enggak ada tembusan sama sekali ke kita. Terus kalua mau home base-nya di Pandeglang, klub itu kan harusnya juga yang ada dari Pandeglang, bukan dari luar,” sambungnya.

Menurut Ayattullah, keberatan ini sengaja ia lontarkan lantaran Persiapan yang sudah lolos putaran Grup A Liga 3 Zona Banten ingin lebih baik lagi kedepannya tanpa ada unsur apapun.

“Kami hanya bicara dengan kapasitas sebagai klub, kalau urusan yang lain ada pihak yang lebih berwenang. Kami hanya ingin tim Persipan ini bisa lebih profesional ke depannya baik dalam pengelolaan klub maupun yang lain. Itu saja,” ucapnya.

Terpisah, Sekretaris KONI Pandeglang, Mustandri membenarkan mengenai desas-desus tersebut. Ia mengaku sudah mengetahui informasi tersebut, hanya tinggal meminta salinan surat rekomendasi yang menyatakan Persipan berbagi home base dengan tim Mavericks FC yang notabene bukan klub yang berasal dari Pandeglang.

“Bukan cuma Mavericks, tapi ada satu tim lagi yaitu Astam FC, itu dari luar Pandeglang semua. Jadi ada tiga tim yang punya home base di Stadion Badak Pandeglang, termasuk Persipan,” katanya.

Menurutnya, secara regulasi tim yang berbagi kandang dengan sesama rivalnya memang tidak dilarang dalam aturan liga. Namun, KONI selama ini ternyata tak pernah mendapat tembusan surat yang menyatakan Persipan harus berbagi home base dengan tim lain.

“Enggak ada, justru kami baru tahu informasi ini dari obrolan begini saja. Harusnya ada tembusan ke KONI, karena semua kegiatan cabang olahraga apapun itu harus ada tembusan ke KONI. Nanti cob akita selesaikan di Askab (PSSI)-nya,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Pandeglang, Olis Solihin mengaku tak tahu menahu soal surat rekomendasi tersebut. Ia pun baru mendapat kabar ternyata Persipan harus berbagi home base dengan tim lain yang berasal dari luar Pandeglang selama mengarungi kompetisi Liga 3 Zona Banten.

“Saya enggak tahu soal itu. Boro-boro tanda tangan dan mengeluarkan rekomendasi, lihat suratnya juga enggak,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini