Penyuka Keju Yuk Ketahui Jenis dan Manfaatnya!

SERANG – Keju menjadi salah satu produk olahan susu yang disukai banyak orang. Dibuat dengan menambahkan asam atau bakteri pada susu, makanan ini bisa dinikmati langsung atau dicampur ke makanan atau minuman.

Makanan yang terbentuk dari pasteurisasi susu ini juga mengandung berbagai nutrisi seperti protein, kalsium, dan beberapa senyawa lain yang baik untuk kesehatan.

Di Indonesia, kebanyakan keju yang dijual adalah cheddar, parmesan dan mozarella. Tapi rupanya ada ribuan jenis keju di dunia yang terbuat dari susu sapi, domba, kambing dan hewan lainnya. Tentunya jenis-jenis keju tersebut punya beragam rasa dari yang ringan hingga matang, dan komposisi lemak dari yang rendah sampai tinggi.

Yuk simak berbagai jenis keju yang dikutip dari berbagai sumber tersebut!

1. Keju susu murni

Jenis keju ini mengandung 6 – 10 gram lemak per 1 onsnya. Dari jumlah tersebut, 4 – 6 gramnya merupakan lemak jenuh.

2. Keju rendah lemak

Keju yang disebut rendah lemak ini karena umumnya mengandung 2 persen susu saja. Berbeda dengan keju tanpa lemak yang biasanya dibuat dengan 0 persen susu atau menggunakan susu skim.

3. Keju segar

Keju segar biasanya belum berumur atau belum matang. Kadar air yang terkandung juga lebih tinggi, tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih lembut ketimbang jenis yang tua. Beberapa jenis segar ini mungkin yang biasa dikenal contohnya ricotta, cottage, dan mascarpone.

4. Keju non-susu

Produk keju yang satu ini tidak terbuat dari jenis hewani. Melainkan keju non-susu terbuat dari susu kedelai.

5. Keju Tua

Disebut keju tua dikarenakan sudah dibiarkan minimal selama 6 bulan dan biasanya memiliki tekstur yang lebih keras. Semakin lama proses penuaan, rasanya akan semakin pekat. Jenis ini keju ini adalah cheddar, Swiss, parmesan, dan Gruyere.

Keju tua juga disebut lebih aman dikonsumsi oleh orang dengan kondisi intoleransi laktosa.

Kandungan Nutrisi di Dalam Keju

Nutrisi yang terkandung dalam keju beragam tergantung jenisnya. Dalam 28 gram keju keras mengandung nutrisi 120 kalori, 8 gram protein, 6 gram lemak jenuh, dan 180 mg kalsium.

Sebagian besar keju mengandung natrium tinggi dengan 300-450 mg per porsinya. Karena garam adalah bahan utama untuk menahan kelembapan dan mencegah pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Namun, beberapa keju seperti kambing, mozzarella susu murni, dan keju Swiss, mengandung sodium hanya 50-100 mg saja.

Keju memiliki banyak manfaat yaitu untuk menguatkan tulang, meningkatkan kesehatan gigi, menjaga tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, menyehatkan pencernaan, hingga meningkatkan massa tubuh lemak.

(Red)