Pengentasan Kemiskinan, Ribuan Warga Pandeglang Dapat Bantuan Bibit Ayam

PANDEGLANG – Sebanyak 2.254 Rumah Tangga Miskin (RTM) yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Pandeglang mendapatkan bantuan bibit ayam lokal petelur berikut pakan ayam, vitamin dan obat dari Direktorat Jendral (Dirjen) Pertanian.

Tiga kecamatan itu meliputi Kecamatan Saketi sebanyak 1.085 RTM, Kecamatan Koroncong sebanyak 397 RTM dan Kecamatan Cipeucang sebanyak 772 RTM. Masing-masing RTM menerima bantuan ayam sebanyak 50 ekor.

Kasubdit investasi dan pengembangan usaha Direktorat Jendral Peternakan Hewan Dirjen Pertanian, Maria Nunik Sumartini mengatakan, program ini dilaksanakan di 10 provinsi salah satunya Provinsi Banten yang difokuskan di Kabupaten Pandeglang. Alasan memilih Kabupaten Pandeglang sebagai penerima bantuan karena dipandang masih banyak warga miskin.

“Tujuannya terutama untuk pengentasan kemiskinan jadi targetnya itu rumah tangga miskin, rumah tangga miskin itu banyak karena keterbatasan anggaran maka 10 provinsi dulu salah satunya di Banten. Nah di Banten ini difokuskan di Kabupaten Pandeglang. Ada beberapa kriteria misalnya yang terbanyak miskin itu ada di Pandeglang,” paparnya saat rapat koordinasi disalah satu hotel dan restoran di Pandeglang, Senin (16/7/2018).

Untuk pengawasannya sendiri Nunik menjelaskan, semua unsur harus terlibat baik dari aparat tingkat atas hingga bawah, agar program ini berhasil dalam pengentasan kemiskinan.

“Kalau untuk pengawasan dan pendampingan karena ini kerja bersama saya berharap semua yang terlibat baik dari penyuluh, Kades maupun perangkat desa yang lain, Dinas peternakan atau pertanian kabupaten dan provinsi semua terlibat,” katanya.

Sementara itu Kepala Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Tri Harsi menambahkan, data peneriman sendiri diambil dari Dinas Sosial yang selanjutnya diverifikasi oleh Dirjen PKH. Selain memberikan bantuan bibit ayam, dikatakan Harsi, bahwa masing-masing RTM juga akan diberikan penyuluhan bagaimana cara merawat ayam yang baik selama 5-6 bulan setelahnya.

“Kalau dari BIB Lembang hanya menyediakan ayamnya, untuk kandangnya itu dari Dirjen PSP, Dijen PKH itu ayam, vitamin sama pakan, kami mendapatkan data dari Dinas Sosial nanti setelah diverifikasi kami akan sesuaikan dengan anggaran. Program lanjutannya kami paling pendampingan sekitar 5-6 bulan,” imbuhnya. (Med/Red)