Beranda Pemerintahan BPBD : Penanganan Banjir di Banten Harus dari Hulu Bukan di Hilir

BPBD : Penanganan Banjir di Banten Harus dari Hulu Bukan di Hilir

Ilustrasi.

SERANG – Kepala Palaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, Nana Suryana menilai banjir yang terjadi baru-baru ini harus jadi pelajaran. Dimana penanganan banjir harus dilakukan dari hulu, bukan hanya di hilir.

“Banjir ini harus ditangani dari hulu bukan dari hilir. Kalau dari hilir kita evakuasi, kasih bantuan, buat dapur umum, tapi itu saja. Tapi kalau dari hulu drainasenya dibenerin, tata ruangnya dibenerin, sedimentasinya dikeruk, jadi kalau ada hujan datang ngga akan banjir,” ujar Nana, Jumat (4/12/2020).

Nana juga memprediksi, banjir bisa kembali terjadi bahkan meluas jika frekuensi hujan tetap tinggi.

“Kalau frekuensi hujan seperti kemarin malam, dan kalau air sungai belum surut, bisa jadi meluas ke tempat lain. Tapi mudah-mudahan sih tidak,” kata Nana.

Meski begitu, Nana mengungkapkan, faktor penyebab banjir sesuai prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dimana fenomena badai La Nina mengakibatkan naiknya curah hujan di Indonesia.

“Curah hujan karena faktor La Nina. Jadi naik 40 persen lebih dari curah hujan biasa. Daya tampung drainase dan sebagainya tidak sesuai dengan kapasitas air. Jadi pasti dimungkinkan selalu ada genangan banjir. Jadi masyarakat harus tetap waspada,” katanya.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini