PANDEGLANG – Masa pandemi Covid-19 dan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah membuat para pelaku wisata harus memutar otak lebih keras agar lokasi wisata mereka bisa terus bertahan.
Seperti yang diungkapkan oleh pengelola wisata Pantai Pasir Putih Carita, Kabupaten Pandeglang, Ruki Hilma. Agar tempat usahanya tetap bertahan di tengah pandemi ia harus melakukan sistem shift bagi para karyawan. Hal itu ia lakukan agar lokasi usahanya tetap berjalan dan tidak ada pemutusan hubungan kerja dengan para karyawan.
Ruki membeberkan, pada masa libur panjang biasanya Pantai Pasir Putih dipadati pengunjung. Namun saat pandemi seperti sekarang ini jumlah pengunjung jauh lebih sedikit jika dibandingkan sebelum pandemi.
“Hari kemarin lumayan ramai, pengunjung mencapai 500 orang, hari ini baru masuk 100 orang. Untuk saat ini 500 orang sangat banyak, namun kalau melihat ke belakang itu pengunjung harian bukan pengunjung saat hari libur mengingat lokasi kami yang bisa menampung ribuan orang,” kata Ruki saat dihubungi Bantennews.co.id, Kamis (29/10/2020).
Meski jumlah pengunjung tidak terlalu banyak, tetapi ia mengaku sudah melakukan beberapa persiapan untuk menyambut pengunjung seperti tempat cuci tangan dan beberapa imbauan pener0aan protokol kesehatan lainnya.
“Kebanyakan pengunjung dari lokal Banten. Persiapan buat long weekend ini kami sudah melakukan beberapa persiapan terutama protokol kesehatan, karena ini masa pandemi jadi aturan protokol kesehatan sangat kami tekankan,” ucapnya.
Sebagai pemilik tempat wisata dirinya berharap kondisi pariwisata bisa segera pulih kembali. “Kami berharap pengunjung rame lagi. Mengingat kami pengelola dan masyarakat pelaku mitra usaha sudah lama bertahan dalam kondisi pandemi ini. Mudah-mudahan kondisi segera membaik,” harapnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
