Beranda Politik Pengamat : Konvensi Rakyat Perindo Perkuat Ekosistem Politik Digital

Pengamat : Konvensi Rakyat Perindo Perkuat Ekosistem Politik Digital

SERANG – Model penjaringan Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang digelar Partai Perindo melalui Konvensi Rakyat mendapatkan respon positif dari sejumlah kalangan.

Pengamat Politik Citra Institute Yusa’ Farchan menilai, Konvensi Rakyat merupakan terobosan baru bagi pembangunan ekosistem politik digital yang sehat dan demokratis.

“Upaya Perindo menghadirkan model rekrutmen politik melalui konvensi rakyat tentu harus diapresiasi sebagai bentuk literasi politik yang mencerdaskan,” ujar Yusa’ ketika dihubungi, Selasa (8/2/2022).

Menurutnya, tantangan kepartaian saat ini sangat kompleks dan kompetitif. Ekosistem politik digital perlu dibangun, salah satunya dengan menyediakan sistem seleksi politik berbasis teknologi informasi. “Konvensi Rakyat tentu bisa memperluas partisipasi politik virtual masyarakat terutama dalam proses pencalonan sehingga bisa menyehatkan demokrasi,” katanya.

Kandidat Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional ini menambahkan, salah satu problem dasar sistem kepartaian saat ini adalah belum adanya pelembagaan model rekrutmen politik yang berbasis kaderisasi, demokratis, akuntabel dan terbuka bagi semua anggota dan kader. “Meskipun UU Partai Politik dan UU Pemilu mengamanatkan perlunya proses seleksi yang terbuka dan demokratis, namun perintah UU ini kerap diabaikan,” katanya.

Kata dia, variabel penting seperti kompetensi dan integritas bakal calon seringkali diabaikan dan kalah dengan variabel lain seperti popularitas dan kemampuan financial kandidat. “Urgensi pelembagaan demokrasi internal partai tidak hanya dalam rangka menyehatkan partai-partai yang diharapkan berkontribusi bagi penguatan sistem demokrasi yang terkonsolidasi,” katanya.

“Tapi, juga untuk melahirkan penyelenggara negara (wakil-wakil rakyat) yang berintegritas dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” terangnya.

Secara teoritis, parpol adalah salah satu pilar utama yang menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah dalam sistem demokrasi perwakilan. “Maka menghadirkan model seleksi pencalonan yang menjamin transparansi, kesetaraan dan akuntabilitas merupakan suatu keharusan bagi partai politik,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, Konvensi Rakyat Partai Perindo merupakan program penjaringan secara daring bagi warga Indonesia yang berminat mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) di semua tingkatan pemilihan (DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, dan DPR-RI), dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan.

Sejak diluncurkan 25 November 2021 hingga 2 Februari 2022, kandidat Bacaleg Konvensi Rakyat Partai Perindo telah mencapai lebih dari 650 kandidat. Hal ini ditegaskan Ketua Harian Komite Eksekutif Konvensi Rakyat, Arief Budiman, Rabu (2/2/2022).

Para bakal calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota bisa mendaftarkan diri melalui laman resmi www.konvensirakyat.com.

Konvensi Rakyat Partai Perindo tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesetaraan, keadilan, keterbukaan, dan akuntabilitas dalam proses pencalonan dengan menggunakan teknologi modern.

Pada Tahap I (Pra Konvensi), November 2021 hingga Agustus 2022, para kandidat harus memenuhi persyaratan pendaftaran kandidasi yaitu 100 pendukung dari Anggota Partai Perindo untuk kandidat Bacaleg DPR RI, 50 untuk kandidat Bacaleg DPRD Propinsi, dan 25 untuk kandidat Bacaleg DPRD Kabupaten/Kota.

Sementara itu, pada Tahap II (Konvensi lewat E-Voting) yang rencananya digelar Agustus 2022 hingga April 2023, Bacaleg Konvensi yang lolos penilaian Tim Panel wajib memperoleh dukungan minimal dari publik sebesar 2.500 untuk kandidat Bacaleg DPR RI, 1.500 untuk kandidat Bacaleg DPRD Propinsi, dan 500 untuk kandidat Bacaleg DPRD Kabupaten/Kota. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini