PANDEGLANG – Muspika Kecamatan Karangtanjung bersama MUI Kecamatan, forum RT/RW dan berbagai elemen masyarakat melakukan pengajian rutin berkeliling di setiap kelurahan secara bergantian. Hal ini dilakukan untuk menekan aksi anarkis salah satunya geng motor yang meresahkan.
Aksi geng motor akhir-akhir ini begitu sangat meresahkan masyarakat dan membuat kondusifitas wilayah sangat terganggu, terutama para karyawan yang pulang atau beraktivitas pada malam hari. Dalam pengajian tersebut selain pengajian kitab kuning juga dibahas permasalahan permasalah sosial, pembangunan termasuk persoalan geng motor yang meresahkan itu.
Camat Karangtanjung, Endin Haerudin mengatakan pengajian tingkat kecamatan dilakukan rutin setiap satu bulan sekali dangan melibatkan MUI, polsek, aparatur kelurahan, forum RT RW dan elemen masyarakat dalam rangka mempererat silaturahmi antara pemerintah dengan ulama dan masyarakat guna menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Ini rutin kita lakukan setiap bulan sekali bersama MUI, muspika dan masyarakat mudah-mudahan menjadi media untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memperkuat persatuan dan kesatuan serta membangun sinergitas pemerintah, ulama dan masyarakat dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan Pandeglang,” kata Endin, Jumat (4/11/2022).
Ketua MUI Kecamatan Karangtanjung, KH. Emi Suhaemi menyampaikan pentingnya mengaktifkan pengajian dalam rangka menjaga moral anak agar tidak terjerumus pada perbuatan yang tidak baik.
“Pengajian harus dimulai dari rumah, orang tua jangan bosan untuk mengajarkan pengetahuan agama kepada anak sebab dengan belajar agama anak akan terhindar dari hal-hal yang bisa menjerumuskan dirinya,” pesannya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Cadasari, AKP Lutfi Tamimi Napitupulu yang membawahi wilayah hukum Kecamatan Cadasari, Karangtanjung dan Koroncong menyampaikan pentingnya menjaga Kamtibmas dari lingkungan terkecil sebagai bentuk warga negara dalam rangka ikut serta menjaga perdamaian dan kondusifitas NKRI.
“Dalam situasi seperti sekarang masyarakat disarankan mengaktifkan kembali ronda malam dan berkomunikasi aktif dengan pihak kepolisian dalam hal ini babinkamtibmas, kami siap bertindak 24 jam,” terangnya.
Hadir dalam acara tersebut anggota DPRD Provinsi Yoyon Sujana, Direktur Perumdam Tirta Berkah Pandeglang Euis, Bendahara GP Ansor Suherman Ghurrah Renrawijaya, pengurus MUI, Ketua RT RW, tokoh masyarakat dan pemuda sekecamatan Karangtanjung serta masyarakat sekitar masjid Baiturrohim Kampung Kadubeureum, Kelurahan Kadumerak dengan jumlah yang hadir 478 orang jemaah.
(Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
