TANGSEL – Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang Selatan, Adi Surya mengaku prihatin melihat masih banyak warga masyarakat yang belum mempunyai akses dan menikmati fasilitas pendidikan yang merata. Dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023, Surya meminta kepada pemangku kepentingan agar penerapan sistem zonasi harus disertai dengan pemerataan ketersediaan sekolah negeri.
“Sebenarnya sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ini tujuannya sangat baik yakni mengandung semangat keberpihakan kepada anak tidak mampu, menghapus diskriminasi dan ketidakadilan dan pintu masuk bagi terwujudnya pemerataan kuantitas dan kualitas sekolah termasuk guru,” ujar Surya yang juga Staf Khusus Wakil Ketua MPR ini, Selasa (2/5/2023).
Surya melanjutkan UU Sisdiknas telah mengamanatkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Hal inilah yang melatarbelakangi lahirnya Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 dimana secara tegas menyebutkan bahwa sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah (sekolah negeri) mengemban kewajiban menerima calon peserta didik melalui jalur zonasi, jalur prestasi dan jalur perpindahan orang tua.
“Yang jadi kendala di masyarakat mengenai zonasi itu karena kurangnya sekolah di tiap kecamatan khususnya sekolah negeri karena tidak sebanding dengan peminat ke sekolah tersebut. Kurangnya sekolah ini berhadapan dengan fakta kuota zonasi dimana antara kuota dengan peminat sangat tidak seimbang jumlahnya sehingga banyak orang tua yang terpaksa masuk swasta dengan kecewa,” sambung Alumnus Pascasarjana Universitas Indonesia ini.
Oleh karena itu perdebatan di masyarakat soal susahnya masuk sekolah negeri harus diubah dengan bagaimana kita mendorong pemerintah daerah membangun lebih banyak lagi sekolah negeri bagi terwujudnya keadilan untuk semua, tambahnya.
“Saya akan mengawal aspirasi masyarakat terkait PPDB agar anak-anak di Kota Tangerang Selatan bisa mendapat pendidikan yang bermutu, merata dan berkeadilan. Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki prinsip bahwa pendidikan sebagai investasi masa depan bangsa. Sehingga membangun sekolah sama dengan menyiapkan jalan menuju bangsa yang maju di dunia,” pungkas Surya. (Red)
