PANDEGLANG – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia bekerjasama dengan Pemkab Pandeglang menggelar sosialisasi Penurunan Prevalansi Stunting di Kabupaten Pandeglang melalui gerakan generasi bersih dan sehat Genbest.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Kominfo Republik Indonesia Wiriyanta mengatakan pihaknya dalam upaya mencegah stunting telah menggelar sosialisasi prevalansi stunting di seluruh wilayah indonesia dengan menggandeng Pemerintah daerah untuk melaksanakan sosialisasi generasi bersih dan sehat atau GenBest.
“Salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo adalah pembangunan manusia. Indonesia pun akan menjadi negara maju apabila kita dapat menyelesaikan dan menuntaskan pemberantasan stunting. Hal ini amat diperlukan karena terbebas dari stunting adalah modal dasar pertumbuhan seorang anak, yang kedepannya akan menjadi generasi penerus bangsa,” tuturnya melalui siaran tertulis, Sabtu (3/4/2021).
Lebih lanjut Ia mengatakan generasi bersih dan sehat merupakan upaya untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting, dan gerakan generasi sehat dan bersih ini ditargetkan dapat mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari- hari.
Sementara itu, Plh Bupati Pandeglang Pery Hasanudin menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kominfo atas komitmenya membantu penanganan kasus stunting di Kabupaten Pandeglang.
“Melalui kegiatan sosialisasi prevalansi stunting ini, tentu saja para peserta terutama kaum genarasi muda yang mengikuti sosialisasi ini harus mampu memiliki pengetahuan terkait stunting, apa sih stunting, akibatnya serta unsur penyebab terjadinya stunting, hal ini sangat penting bagi generasi muda untuk mencegah stunting kedepanya, karena penanggulangan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja akan tetapi tanggung jawab kita semua,” ucap Pery.
(Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
