
SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten merespons sorotan publik terkait kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, yang viral di media sosial.
Sorotan tersebut muncul lantaran jalur pemandu bagi penyandang disabilitas netra (guiding block) di lokasi tersebut hanya berupa cat berwarna kuning di atas permukaan trotoar, bukan lantai pemandu khusus sebagaimana standar fasilitas disabilitas.
Kritik warga ramai diperbincangkan setelah video kondisi trotoar itu diunggah akun Instagram @seputartangsel pada Sabtu (27/12/2025). Dalam video tersebut, terlihat trotoar sepanjang lebih dari 100 meter dicat menyerupai guiding block, meski hanya berupa lapisan cat.
Perhatian publik terutama tertuju pada trotoar di depan SMPN 8 Kota Tangerang Selatan, yang dinilai tidak ramah bagi penyandang disabilitas netra.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten, Arlan Marzan, menjelaskan bahwa trotoar sepanjang sekitar 190 meter tersebut sejak awal pembangunannya pada 2014 memang belum dilengkapi guiding block.
“Memang dari awal pembangunannya itu tidak ada guiding block-nya,” kata Arlan, Senin (29/12/2025).
Ia menjelaskan, pada tahun 2025 UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Tangerang melakukan pemeliharaan trotoar dengan pengecatan ulang. Langkah tersebut dilakukan karena kondisi trotoar sudah mengalami kerusakan dan terlihat lusuh.
“Kondisinya sudah agak rusak-rusak, kemudian oleh Pak Hamdan (Kepala UPTD PJJ Tangerang) diperbaiki dan dicat ulang supaya terlihat lebih rapi dan estetik,” ujarnya.
Arlan menambahkan, warna kuning yang sebelumnya ada di trotoar diganti dengan warna abu-abu agar terlihat lebih natural.
“Tadinya ada warna kuning, tapi dianggap kurang bagus, lalu diganti abu-abu supaya lebih natural,” sambungnya.
Meski demikian, Arlan memastikan bahwa pemasangan guiding block permanen telah direncanakan dan dianggarkan melalui APBD Provinsi Banten Tahun 2026.
“Pemasangan guiding block sudah dianggarkan tahun 2026. Targetnya sebelum Lebaran sudah terpasang,” tegasnya.
Penulis: Audindra Kusuma
Editor: Usman Temposo