SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menargetkan perputaran ekonomi hingga Rp11 miliar dalam perhelatan Kota Serang Fair 2025. Diketahui, event tersebut digelar sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Serang ke-18.

Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang sekaligus Kepala Dinkopukmperindag, Wahyu Nurjamil nengatakan, target ini dipasang berdasarkan optimisme terhadap konsep baru yang diterapkan tahun ini.

“Tahun lalu targetnya Rp11 miliar, tapi realisasi hanya Rp8,9 miliar. Tahun ini kami yakin bisa tercapai karena ada pembaruan skema, salah satunya pengunjung wajib melewati seluruh booth UMKM sebelum masuk ke arena konser. Bahkan, untuk masuk ke arena konser harus sudah membeli produk UMKM,” ujar Wahyu, Jumat (8/8/2025).

Wahyu menegaskan, seluruh skema yang dirancang bertujuan untuk menggerakkan ekonomi lokal, khususnya para pelaku UMKM di Kota Serang.

“Harapannya tentu agar event ini memberikan dampak langsung pada perputaran ekonomi pelaku usaha lokal. Mereka adalah ujung tombak penggerak ekonomi kita,” tuturnya.

Ia pun optimistis Kota Serang Fair 2025 akan menyedot lebih banyak pengunjung dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Selain karena skema baru, juga karena event ini dikemas semakin profesional seperti layaknya penyelenggaraan oleh event organizer swasta.

“Insya Allah tahun ini lebih besar, lebih meriah, dan bisa menarik pengunjung dari luar daerah. Apalagi sekarang juga kita tambahkan dengan kegiatan job fair,” katanya.

Wahyu menyebutkan, tahun ini ada sekitar 170 pelaku UMKM yang ikut ambil bagian memeriahkan Kota Serang Fair 2025.

Sementara itu Walikota Serang, Budi Rustandi menilai, event ini menjadi salah satu strategi percepatan pembangunan dan peningkatan investasi di Kota Serang.

“Melalui Kota Serang Fair ini, kami ingin mempercepat geliat ekonomi. Untuk itu saya mengajak masyarakat Kota Serang agar meramaikan dan mendukung penuh kegiatan ini. Karena dampaknya langsung ke pelaku UMKM kita,” ungkap Budi.

Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd