SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan menyiapkan operasi pasar (OP) untuk menstabilkan harga menjelang Bulan Suci Ramadan. Rencananya OP akan digelar Maret 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) Kota Serang Wahu Nurjamil, Selasa (18/2/2025).
Wahyu mengungkapkan, lonjakan harga cabai rawit merah tidak hanya terjadi di Kota Serang, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia.
“Dalam rapat inflasi, kami mendapatkan informasi bahwa kenaikan harga cabai rawit merah terjadi hampir di seluruh Indonesia, bukan hanya di Kota Serang,” ungkap Wahyu.
Menurut Wahyu, faktor utama yang menyebabkan harga cabai melambung adalah tingginya intensitas hujan yang menghambat panen.
“Banyak lahan yang seharusnya panen, namun gagal karena cuaca ekstrem. Akibatnya, distribusi cabai berkurang dan harga melonjak,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) guna mencari solusi terbaik dalam menstabilkan harga.
“Bapanas menyampaikan bahwa jika memungkinkan, mereka akan melakukan intervensi untuk menekan harga cabai,” kata Wahyu.
Selain itu, Dinkop UKM Perindag Kota Serang juga rutin melakukan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Induk Rau untuk memastikan kondisi pasar tetap terkendali.
“Setiap hari kami menerima laporan terkait harga bahan pokok dari pasar induk, sehingga kami bisa segera mengambil langkah jika terjadi lonjakan harga yang signifikan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan operasi pasar mendatang, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten, PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM).
“Kami akan menggandeng BUMD PT ABM untuk memastikan operasi pasar berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” katanya.
Program operasi pasar ini bukan kali pertama dilakukan. Wahyu menyebutkan dalam setahun, operasi pasar di Kota Serang digelar tiga kali, yaitu menjelang Ramadan, sebelum Idul Fitri, dan saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Kami berkomitmen untuk terus menjalankan operasi pasar secara berkala guna membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd