Beranda Pemerintahan Pemkot Serang Janji Bikin Program Jumat Bebasan

Pemkot Serang Janji Bikin Program Jumat Bebasan

Wakil Walikota Serang terpilih Subadri Ushuludin menyerahkan penghargaan kepada sejumlah kalangan yang dinilai peduli pada pelestarian Bahasa Jawa Serang. (qizink/bantennews)

SERANG – Wakil Walikota Serang terpilih Subadri Ushuludin berjanji akan membuat Program Jumat Bebasan. Program itu sebagai salah satu upaya pemerintah daerah dalam melestarikan Bahasa Jawa Serang, salah satu kekhasan budaya yang ada di Banten. Bebasan merupakan tingkatan bahasa halus dalam komunikasi dalam Bahasa Jawa Serang.

“Jika di Bandung ada Rabu Nyunda, Insya Allah nanti setelah saya dilantik kita akan buat program Jumat bebasan,” ujar Subadri saat memberikan sambutan dalam acara Festival Tradisional Milad Komunitas Bahasa Jawa Serang di Lapangan Tennis Indoor Pemkab Serang, Minggu (18/11/2018).

Dikatakan, dalam upaya pelestarian bahasa daerah, Pemkot Serang sejak 2014 telah memasukkan mata pelajaran Bahasa Jawa Serang sebagai muatan lokal di sekolah tingkat dasar. Menurut Subadri, dengan Program Jumat Bebasan maka penggunaan bahasa ibu semakin meluas tidak hanya di lembaga pendidikan tapi hingga ke institusi pemerintahan dan lingkungan masyarakat.

“Saya akan meminta kepada Dindikbud untuk menyiapkan draft perwal (peraturan walikota) untuk program Jumat Bebasan,” ungkapnya.

Sementara itu Kabid Kebudayaan Dindikbud Kota Serang, Evie Shofiah Usman yang turut hadir dalam acara ini mengaku akan segera menyiapkan draft yang mengatur penggunaan bahasa daerah di Kota Serang. Dikatakan sebelumnya Pemkot Serang juga telah menetapkan Perwal nomor 27 tahun 2018 tentang Pakaian dan Kuliner Khas Daerah Kota Serang. Dalam perwal tersebut disebutkan bahwa untuk busana laki-laki berwarna hitam dan menggunakan ikat kepala, sementara busana atasan perempuan berwarna hitam dengan bawahan yang dapat disesuaikan.

Pakaian akan digunakan para pegawai setiap hari Jumat dan bisa diikuti juga oleh instansi swasta seperti perhotelan. “Kalau makanan yang unggulan nanti diperkenalkan di hotel atau pusat oleh-oleh paling tidak seminggu ada yang disuguhkan,” ujarnya.

Lulu Jamaludin, admin Komunitas Bahasa Jawa Serang mengapresiasi rencana Pemkot Serang yang akan membuat kebijakan dalam penggunaan bahasa daerah. Dikatakan, rencana kebijakan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat dalam upaya pelestarian bahasa daerah. (ink/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini